Sidoarjo – Menjelang mudik Lebaran 2017, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan rombongan anggota Komisi V DPR melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Internasional Juanda Surabaya demi mengevaluasi kesiapan angkutan mudik di sana.
Setibanya di Terminal 1 Bandara Juanda, rombongan langsung menuju ke Posko Terpadu Angkutan Lebaran 1438 Hijriah dan berbincang dengan penumpang pesawat. “Bandara Juanda sampai saat ini berjalan dengan baik, penambahan pesawat, kelancaran dan keamanan semua sudah terpadu dalam operasi mudik lebaran,” kata Fary Djemy Francis, Ketua Komisi V DPR.
“Masalah tiket tidak ada problem, tidak keberatan, masih terjangkau, secara umum bandara Juanda masih berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang ada, tinggal kita harus pelihara kelancaran dan keamanan,” imbuhnya.
Senada, Menhub Budi juga menilai operasional Bandara Juanda sudah berjalan cukup baik. “Dari pantauan kami sampai dengan hari ini sudah cukup bagus dan diperkirakan puncak mudiknya akan terjadi pada tanggal 20 Juni sampai dengan 23 Juni. Oleh karena itu kami meminta kepada direksi di Juanda ini untuk lebih waspada,” ucap Budi, Kamis (15/6).
Di samping itu Budi juga mengapresiasi adanya penambahan jumlah tenaga pengamanan lingkungan Bandara Juanda menjadi 800 orang. “Pengamanan ini dilakukan dengan cara terbuka dan tertutup untuk meningkatkan pengamanan dan kenyamanan,” katanya.
Pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan maskapai penerbangan supaya dapat meminimalisir keterlambatan pesawat. “Komunikasi tetap kami lakukan. Bagus sekali kalau di Bandara Juanda ini selama mudik lebaran sudah beroperasi selama 24 jam sehingga tidak ada masalah kalau ada hal-hal lainnya,” jelas Budi.
Dalam kunjungan ke Terminal I Bandara Internasional Juanda tersebut Menteri Perhubungan juga meninjau tempat pemeriksaan penumpang hingga ke bagian ruang tunggu. Setelah dari Bandara Juanda, Menhub dan anggota Komisi V DPR juga melakukan sidak ke Terminal Purabaya dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Social Plugin