Sumenep – Jumlah penumpang pesawat perintis dari Bandara Trunojoyo Sumenep ke Bandara Internasional Juanda Surabaya dan sebaliknya menjelang arus mudik Lebaran tahun 2017 ini tak mengalami lonjakan yang signifikan. Sampai saat ini jumlah penumpang pesawat perintis hanya berkisar 30-40 persen dari 15 kursi yang disediakan.
“Kalau dipersentase, jumlah penumpang kisarannya ya masih sama seperti hari-hari yang lalu. Hanya 30-40 persen. Menjelang lebaran seperti ini ternyata tidak menunjukkan peningkatan yang berarti. Untuk hari ini saja hanya empat penumpang dari Surabaya ke Sumenep,” kata Wahyu Siswoyo, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Rabu (14/6).
Oleh sebab itu pihaknya pun tak membuka penerbangan tambahan alias extra flight rute Surabaya-Sumenep dan sebaliknya. Justru penerbangan yang selalu ramai adalah rute Surabaya-Bawean. Menurutnya jumlah penumpang penerbangan perintis jurusan Surabaya-Bawean selalu terisi penuh.
“Load factornya 100-125 persen untuk jalur Surabaya - Bawean dan sebaliknya. Karena itu, kami memutuskan untuk membuka 'extra flight', khusus di jalur itu. Untuk di jalur Surabaya–Bawean sudah ada penambahan jadwal penerbangan sejak awal puasa karena penumpang terus membludak. Bahkan tiket untuk penerbangan mendekati lebaran sudah ada yang terjual saat ini,” jelas Wahyu seperti dilansir Berita Jatim.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan bahwa dengan adanya penerbangan ekstra, frekuensi penerbangan rute Surabaya-Bawean dan sebaliknya kini jadi 3 kali seminggu. Frekuensi tersebut adalah jumlah maksimal yang diperbolehkan untuk penerbangan perintis. “Kalau penerbangan perintis, maksimal frekuensinya seminggu tiga kali. Tidak boleh lebih,” tuturnya.
Walaupun tak menunjukkan peningkatan jumlah penumpang, pihaknya juga tetap membangun posko Lebaran di Bandara Trunojoyo karena telah memperoleh instruksi dari Kemenhub dan juga demi mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami bangun dua posko Lebaran yakni di Bandara Trunojoyo Sumenep dan di Bandara Bawean Gresik. Posko itu nanti kami dirikan mulai H-5 Lebaran di dua bandara,” ucapnya.
Sebagai informasi, penerbangan perintis jalur Sumenep-Surabaya telah dilayani oleh PT Airfast Indonesia sejak 21 Februari 2017 lalu. PT Airfast Indonesia menggunakan pesawat jenis Twin Otter DHAC 300 yang mampu menampung kapasitas 15 penumpang.
Social Plugin