“Pembukaan rute ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk memperluas jaringan penerbangan internasional sehingga memantapkan eksistensi Citilink Indonesia sebagai maskapai berbiaya hemat terkemuka di kancah internasional khususnya di kawasan Asia,” ujar Pjs VP Sales & Distribution Citilink Indonesia, Amalia Yaksa di Jakarta, Rabu (30/1), seperti dilansir Detik.
Lebih lanjut Amalia menjelaskan, dibuka rute penerbangan baru ke Kuala Lumpur ini diharapkan bisa meningkatkan antusiasme wisatawan lokal dan mancanegara, sehingga mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan meningkatkan aksesibilitas di kedua wilayah tersebut. Pembukaan rute Surabaya-Kuala Lumpur ini menyasar wisatawan regional dan business travelers, serta para pelajar yang akan berangkat ke Kuala Lumpur atau kembali ke Surabaya.
Citilink melayani rute Surabaya-Kuala Lumpur dengan frekuensi sebanyak 1 kali dalam sehari dengan nomor penerbangan QG 522. Rute tersebut memiliki jadwal penerbangan pada pukul 11.55 WIB dan tiba pada jam 15.30 waktu setempat. Sementara itu, untuk rute sebaliknya, Kuala Lumpur-Surabaya bernomor penerbangan QG 523 diberangkatkan pukul 16.35 dan mendarat pukul 18.30 WIB.
Rute penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur PP ini akan dilayani menggunakan armada pesawat Airbus A320 yang berkapasitas hingga 180 orang. Adapun target keterisian atau load factor untuk rute internasional keempat yang dibuka oleh Citilink Indonesia ini diharapkan bisa mencapai angka 84%.
Sebagai informasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur sebelumnya memasang target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga 1 juta orang sepanjang tahun 2019 ini. Surabaya juga dinobatkan sebagai kota terbaik untuk pengembangan pariwisata oleh Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018. “Maka dari itu, momen pembukaan rute Surabaya-Kuala Lumpur diharapkan mampu membantu pemenuhan target tersebut dan menjadikan Surabaya semakin dikenal masyarakat internasional,” tandasnya.
Social Plugin