Sediakan Apron Khusus, Bandara Juanda Urung Jadi Parkir Pesawat Raja Salman
SURABAYA - Kedatangan Raja Salman ke Indonesia memang membuat sibuk beberapa bandara di dalam negeri, tak terkecuali Bandara Internasional Juanda sebagai alternatif parkir pesawat penguasa Arab Saudi tersebut. Namun, Bandara Juanda urung dijadikan tempat parkir rombongan raja karena adanya kepastian bahwa parkir pesawat rombongan Raja Salman akan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan Bandara Ngurah Rai Bali.
“Hanya Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Ngurah Rai di Bali yang diputuskan menjadi bandara untuk rombongan Raja Salman,” jelas General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Yuwono. “Padahal, sebelumnya kami sudah menyiapkan apron khusus di Bandara Juanda, setidaknya sebagai tempat alternatif untuk sekadar memarkir pesawat.”
Namun, ditambahkan Yuwono, karena alasan efektivitas, rencana tersebut gagal terwujud. “Kami juga sebelumnya sudah mengantisipasi bahwa hal tersebut (parkir pesawat raja) tidak akan mengganggu kegiatan operasional di Bandara Juanda,” sambung Yuwono.
Meski demikian, karena kedatangan Raja Salman ke Bali berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai di Denpasar, maka Bandara Juanda telah menyiapkan ruangan khusus untuk mengantisipasi kemungkinan delay lantaran bandara di Bali itu rencananya akan ditutup, yang terbukti dengan penundaan pesawat ke Denpasar yang berlangsung mulai pukul 17.30 hingga 18.15 WITA pada Sabtu (4/3) kemarin.
“Sebenarnya, kunjungan Raja Salman ke Indonesia adalah kunjungan kenegaraan yang sudah terencana dan jadwal penerbangan juga sudah diatur jauh-jauh hari sebelumnya,” jelas Yuwono. “Dalam setiap bandara, selalu ada slot penerbangan dan setiap hari setidaknya selalu disediakan slot khusus untuk penerbangan khusus, seperti penerbangan yang sudah dialokasikan sebelumnya.”