Persiapan Rute Samarinda-Surabaya, Lion Air Uji Terbang

SAMARINDA – Insiden jatuhnya pesawat yang masih menjadi headline hingga hari ini ternyata tidak menyurutkan niat Lion Air untuk terus membuka rute baru, termasuk dari Samarinda menuju Surabaya. Dalam rangka persiapan rute tersebut, maskapai ini baru saja melakukan uji terbang di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda dan dikabarkan berjalan baik dan lancar.

Seperti dikutip dari Antara, Lion Air pada Kamis (1/11) kemarin melaksanakan uji tebang atau route evaluation pesawat Boeing 737-800NG PK-LPO di Bandara APT Pranoto Samarinda. Uji coba rute Balikpapan-Samarinda-Balikpapan tersebut dilaksanakan pada pukul 13.00-19.00 WITA dan berlangsung dengan lancar.

“Pelaksanaan route evaluation pesawat Lion Air Boeing jenis 737-800NG telah dilaksanakan di Bandara APT Pranoto dan Alhamdulillah kegiatan uji rute tersebut berjalan baik dan lancar,” ungkap Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M. Pramintohadi Sukarno. “Kegiatan ini berdasarkan permohonan slot time yang diajukan Lion Air dengan nomor surat 310/BPNKK/EXT/XI/2018.”

Pesawat Lion Air Boeing jenis 737-800NG tersebut dipiloti oleh Captain Felix dan dilaporkan mendarat dengan baik di Bandara APT Pranoto. Pada pelaksanaan uji terbang pesawat ini, dilakukan dengan cara normal flight. Captain Felix secara langsung menyatakan bahwa sebelum landing di Bandara APT Pranoto, pesawat melakukan observasi untuk memastikan bahwa bandara yang dituju adalah benar.

Sebelumnya, telah diberitakan bahwa Lion Air akan segera mengisi rute penerbangan ke Surabaya, Jakarta, dan Makassar. Hal itu dilakukan setelah Bandara APT Pranoto Samarinda diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Jika tidak ada aral melintang, Lion Air nantinya akan melayani rute dari Samarinda menuju Surabaya (via Bandara Juanda), Makassar (via Bandara Sultan Hasanuddin), dan Jakarta (via Bandara Soekarno-Hatta) PP.

“Kami memang telah mengajukan slot time ke Unit Pengelola Bandara Udara (UPBU) APT Pranoto untuk rute penerbangan jarak pendek pada tanggal 25 Oktober kemarin,” jelas Airport Manager Lion Air, Muhammad Reza Alfhandy, dilansir JPNN. “Jika sudah disetujui, secepatnya tiket kami jual agar bisa dipesan oleh penumpang.”