Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Long March PSHT Ponorogo: Langkah Awal Siswa Menuju Prestasi Tinggi


Ponorogo
– Dalam rangka pengambilan sabuk putih, sebanyak 65 siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Komisariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melaksanakan long march yang diawali dari Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jalan Aloon-Aloon Timur, pada hari Minggu, 5 Mei 2024 pukul 07.00 WIB.

Kegiatan yang menjadi salah satu agenda rutin tahunan organisasi pencak silat ini merupakan langkah awal bagi siswa PSHT untuk mendapatkan pengakuan dan melangkah ke tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam hierarki sabuk organisasi.

Kepala Kepolisian Sektor Ponorogo, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Moh. Mustofa Sahid, S.H., menekankan pentingnya pengamanan yang dilakukan oleh jajaran polisi dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif selama berlangsungnya kegiatan tersebut.

“Kami bertanggung jawab penuh atas keamanan kegiatan long march PSHT ini. Kami ingin memastikan bahwa semuanya berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali,” ujar Iptu Moh. Mustofa Sahid.

Rute yang ditempuh para peserta long march dimulai dari Kantor DPRD Kabupaten Ponorogo di Jalan Jenderal Sudirman, melintasi Jalan Diponegoro, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Hos Cokroaminoto, dan kembali ke Jalan Jenderal Sudirman untuk menyelesaikan perjalanan di titik awal, mengelilingi alun-alun kota.

“Pelaksanaan long march dengan rute yang telah ditentukan ini, merupakan simbol perjalanan yang harus ditempuh oleh siswa PSHT dalam mencapai tingkat sabuk putih, sebagai bagian dari proses pendidikan dan pembinaan dalam organisasi,” tambah Iptu Moh. Mustofa Sahid.

Kegiatan long march PSHT ini tidak hanya sekadar tradisi, melainkan juga sebagai sarana pembelajaran disiplin, kekompakan, dan semangat kebersamaan yang diharapkan dapat terus dipupuk di kalangan generasi muda.

Sebagai penutup, Iptu Moh. Mustofa Sahid mengapresiasi seluruh peserta dan panitia yang terlibat dalam kegiatan ini. “Selama kegiatan berlangsung, semua peserta menunjukkan disiplin yang tinggi dan kegiatan dapat berakhir tanpa insiden yang berarti. Ini adalah hasil yang sangat positif dari kerja sama yang baik antara panitia, peserta, dan aparat keamanan,” pungkasnya.