“Nanti selama Lebaran yang sudah mandatory ada delapan bandara, yakni Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta), Halim (Bandara Halim Perdanakusuma), Makasar (Bandara Sultan Hasanuddin), Batam (Bandara Hang Nadim), Denpasar (Bandara Ngurah Rai), Manado (Bandara Sam Ratulangi), Medan (Bandara Kualanamu), dan Surabaya (Bandara Juanda),” kata Novie, Selasa (22/5), seperti dilansir Suaramerdeka.
Walau 8 bandara dipastikan beroperasi 24 jam, Novie juga tak menutup kemungkinan akan menambah jam operasi bandara lainnya selama 24 jam tergantung dari adanya permintaan penerbangan tambahan (extra flights), baik dari masyarakat atau pihak maskapai.
“Kita siap, personel kita siap, selama memang ada permintaan extra flights, makanya kita tunggu pengajuan extra flights ini sampai 25 Mei nanti. Ketika masyarakat minta ke Solo, kita akan buka 24 jam. kita koordinasi dengan TNI dan Angkasa Pura, kita akan buka (Bandara Adi Sumarmo) 24 jam,” papar Novie.
Novie pun meminta pada bandara-bandara yang memang selama ini lalu lintasnya cukup sibuk seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk tidak melakukan perbaikan (maintenance) selama musim libur dan mudik Lebaran 2018, termasuk keperluan perbaikan landasan pacu (runway).
“Jam-jam tertentu dia (Bandara Soekarno-Hatta) ada maintenance runway. Itu kita minta tidak ada maintenance, (jadi) full 24 jam pelayanan. Kecuali runway-nya bolong, ada retak. Tapi itu semua sudah kita antisipasi,” ungkap Novie.
Sementara itu, khusus untuk bandara yang baru saja diresmikan, yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati hingga kini dikabarkan belum ada pengajuan penerbangan tambahan (extra flight) dari pihak maskapai untuk keperluan mudik Lebaran dari dan menuju Bandara Kertajati. “Extra flights untuk Majalengka (Kertajati) belum ada, tapi kami menunggu, dan kami siap untuk melayani, dari sisi tower, alat navigasi, semuanya sudah siap,” pungkasnya.
Social Plugin