Pesawat Wings Air dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Juanda Surabaya setiap hari jam 14.40 WIB dan mendarat di Pangkalan Bun pukul 16.20 WIB. Sedangkan untuk rute sebaliknya, Wings Air berangkat dari Bandara Iskandar pukul 16.40 WIB dan tiba di Bandara Juanda Surabaya jam 18.20 WIB.
“Kami berharap ini memberikan kemudahan para pelanggan melakukan perjalanan udara bersama Wings Air baik untuk keperluan wisata, keluarga, maupun bisnis. Selain itu juga menstimulasi pertumbuhan ekonomi yang baik dan merata di kedua destinasi ini,” ujar Dify Suciyanti, Area Manager Lion Air Surabaya, seperti dilansir Tribunnews.
Dengan adanya rute penerbangan baru ini diharapkan dapat memudahkan warga Surabaya maupun Pangkalan Bun dan sekitarnya untuk menikmati fasilitas transportasi udara yang efisien dalam hal waktu dan efektif dari segi biaya, namun tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan. Wings Air berusaha memenuhi aspek tersebut lewat sertifikasi manajemen keselamatan dan keamanan dari auditor tingkat internasional tertinggi yaitu IOSA (IATA Operational Safety Audit) yang terdaftar dari akhir tahun 2017 lalu.
Wings Air akan menggunakan pesawat baling-baling tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 yang mampu menampung sekitar 70 penumpang sekali jalan. Jarak tempuh dari Surabaya ke Pangkalan Bun sekitar 80 menit atau 1 jam 20 menit. “Kami akan terus mengembangkan jaringan penerbangan antar wilayah, salah satunya dari Jawa ke Kalimantan,” ujar Direktur Operasi Wings Air Redi Irawan.
Pembukaan rute Surabaya-Pangkalan Bun PP ini adalah salah satu upaya Wings Air mendukung program pemerintah, sejalan dengan permintaan pasar dan pertumbuhan pergerakan penumpang jalur udara di kedua destinasi yang menunjukkan tren cukup positif. Sampai saat ini Wings Air telah menerbangi 108 destinasi, baik domestik dan internasional ke sejumlah kota di Malaysia dengan frekuensi melebihi 350 penerbangan tiap hari.
Social Plugin