Pada periode yang sama tahun 2016 lalu, Bandara Juanda hanya mencatat penumpang sebanyak 1,2 juta orang. Berdasarkan laporan dari Posko Terpadu Nataru di Bandara Juanda sampai penerbangan terakhir, Selasa (9/1) dini hari, total penumpang selama libur panjang dan arus balik mencapai 1.406.803. Di momen yang sama tahun lalu jumlah penumpang hanya 1.271.396 orang.
Jumlah tersebut meliputi penumpang domestik dan internasional, yakni penumpang domestik naik 9,9% dari 1.145.031 menjadi 1.258.004, sedangkan penumpang internasional juga naik 19,2% dari tahun lalu sebesar 126.365 menjadi 150.679. “Ini tantangan kami untuk meningkatkan layanan bandara di tengah kepercayaan penumpang meningkat,” jelas General Manajer PT Angkasa Pura 1 Juanda, Heru Prasetyo, Selasa (9/1), seperti dilansir Tribunnews.
Tak hanya jumlah penumpang, jumlah pergerakan pesawat selama libur Nataru juga dilaporkan naik cukup signifikan. Jika tahun lalu hanya 8.790 pergerakan pesawat, maka tahun ini Bandara Juanda dipadati 9.963 pesawat, naik 13,3%. Kemudian untuk jumlah kargo dan barang bawaan yang diangkut pesawat lewat Bandara Juanda juga naik 29,7% dari 5.459.327 kg jadi 7.080.824 kg.
Secara keseluruhan, PT Angkasa Pura (AP) I telah melayani 6 juta penumpang selama periode Nataru, naik 6,3% dari tahun lalu sebesar 5,6 juta orang. “Jumlah penumpang domestik mencapai 5,19 juta penumpang atau meningkat 7,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,85 juta penumpang. Sedangkan, penumpang internasional mencapai 815.404 penumpang atau meningkat 1,78 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 801.176 penumpang,” jelas Direktur Utama AP I Faik Fahmi.
Faik mengungkapkan jika pergerakan penumpang domestik dan internasional tertinggi berlangsung di Bandara Juanda. “Secara keseluruhan pelaksanaan Posko angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2018 di 13 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I berjalan aman, baik dan lancar. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung situasi yang kondusif selama pelaksanaan Posko seperti Otoritas Bandara, TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Basarnas, BMKG, Airnav Indonesia, pihak maskapai, serta masyarakat,” tandasnya.
Social Plugin