“Hampir 1 juta. Mungkin hingga siang ini akan tembus 1 juta penumpang,” tutur General Manajer PT Angkasa Pura (AP) I Juanda, Heru Prasetyo, Selasa (2/1), seperti dilansir Tribunnews.
Rata-rata penumpang yang dilayani Bandara Juanda setiap harinya selama masa angkutan Nataru mencapai 50.000 orang per hari. Jika dibandingkan tahun lalu pada momen yang sama, terjadi kenaikan sebesar 11,6%. Masa angkutan Natal dan Tahun Baru dimulai pada 18 Desember 2017 lalu. “Masa angkutan Nataru hingga 8 Januari 2018,” ucap Heru.
Pada Senin (1/1) malam, arus balik penumpang pesawat di Bandara Juanda didominasi penerbangan tujuan Jakarta. Sedangkan untuk penumpang kedatangan terpantau normal. Karena tingginya jumlah arus balik penumpang pada libur akhir tahun, hampir seluruh maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan Surabaya-Jakarta menyediakan penerbangan tambahan (extra flight). Jadwal penerbangan ekstra paling banyak disediakan pada malam hari karena lebih banyak penumpang yang berangkat malam hari dibandingkan siang hari.
Tak hanya Jakarta, penerbangan ke sejumlah daerah yang berada di wilayah tengah dan timur Indonesia seperti Sampit, Pangkalan Bun, Makassar, dan Manado juga mengalami peningkatan. Para penumpang yang baru kembali ke daerah asalnya pada Selasa (2/1) kemarin rata-rata mengaku kehabisan tiket penerbangan pada Senin (1/1). Oleh sebab itu para penumpang pun terpaksa memperpanjang masa libur karena mengaku kesulitan memperoleh tiket untuk kembali ke daerah asal.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura (AP) I , sejak Selasa (2/1) dini hari hingga siang hari terdapat 34 ribu penumpang berangkat dan 30 ribu penumpang datang melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. PT AP I selaku pengelola Bandara Juanda memperkirakan arus balik libur akhir tahun akan berlanjut hingga tanggal 6 Januari 2018 mendatang.
Social Plugin