Surabaya – Setelah libur Natal 2017 berlalu, Bandara Internasional Juanda kembali terpantau dipadati penumpang pada Selasa (26/12) yang merupakan puncak arus balik penumpang. Sekitar 67.657 penumpang terlihat memadati Bandara Juanda. Jumlah tersebut naik 15% dibanding periode yang sama tahun 2016 lalu.
Berdasarkan data Posko Terpadu Bandara Juanda, pada puncak arus balik setelah cuti bersama tahun 2016 lalu, sebanyak 58.207 orang menggunakan moda transportasi udara. “Kenaikan signifikan justru terjadi pada arus balik untuk penumpang internasional. Dari tahun lalu 5.434 tahun ini meningkat hingga 8.033 penumpang,” jelas Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda, Febrian Prayogo, seperti dilansir Surya.
Sedangkan jumlah penumpang rute domestik di Bandara Juanda dilaporkan berada di angka 59.334 orang, lebih tinggi dibandingkan jumlah penumpang pada arus balik Natal tahun lalu yang mencapai 52.773 orang. Sampai hari Rabu (27/12) pagi banyak penumpang yang terlihat memadati Bandara Juanda.
Secara keseluruhan, arus penumpang udara selama masa angkutan Natal 2017 mulai H-7 (18 Desember) sampai H1 (25 Desember) mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data Posko Nataru Ditjen Perhubungan Udara pada Senin (25/12) pukul 20.00 – Selasa (26/12) pukul 08.00, dari 35 bandara domestik yang dipantau dilaporkan jumlah keberangkatan penumpang menginjak angka 264.217 penumpang.
Jumlah tersebut naik 9,03 persen dari H1 tahun lalu yang berjumlah 242.343 penumpang. Pada H1 tahun 2017, jumlah keberangkatan penumpang mencapai 2.087 penerbangan, meningkat 10,36 persen dari tahun lalu yang berjumlah 1.891 penerbangan. Secara kumulatif dari H-7 hingga H1 (18-25 Desember 2017), jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara naik 7,18 persen dari tahun lalu, menjadi 2.379.307 penumpang dari jumlah sebelumnya sebanyak 2.219.866 penumpang. Jumlah penerbangan tahun ini juga naik 9,13% dari 16.030 penerbangan jadi 17.494 penerbangan.
Pada penerbangan rute internasional, peningkatan penumpang tertinggi terjadi di Bandara Juanda sebesar 56,47%. “Saya berterimakasih kepada semua penyelenggara penerbangan baik itu dari jajaran otoritas Bandar Udara, pengelola bandara, maskapai penerbangan dan penyelenggara navigasi penerbangan atas keberhasilan operasional penerbangan hingga hari ini di mana tidak ada persoalan yang berarti walaupun jumlah penumpang dan penerbangannya naik. Hal ini tentunya hanya bisa dicapai dengan kerja keras dan kerja sama yang baik,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso.
Social Plugin