SURABAYA - PT Angkasa Pura I mulai memperpanjang jam operasional beberapa bandara yang dikelolanya guna mendukung kelancaran arus mudik pada masa angkutan Lebaran 2017. Untuk Bandara Internasional Juanda, perpanjangan jam operasional menjadi 24 jam akan diberlakukan mulai tanggal 15 Juni sampai 10 Juli 2017 mendatang.
“Kami sudah menetapkan jam operasi baru di beberapa bandara yang dikelola perseroan pada masa angkutan Lebaran 2017 ini,” jelas Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I, Israwadi. “Perpanjangan operasional bandara yang dikelola tentunya disesuaikan dengan frekuensi terbang dari maskapai itu sendiri, terutama untuk penerbangan tambahan atau extra flight.”
Selain Bandara Internasional Juanda, bandara lain yang juga beroperasi selama 24 jam selama masa angkutan Lebaran 2017 adalah Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Bandara Ngurah Rai di Denpasar (Bali), dan Bandara Sam Ratulangi di Manado. Sementara, sembilan bandara lainnya di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I akan beroperasi normal seperti biasanya.
“Hal itu dikarenakan extra flight yang ada sudah dapat diakomodasi pada jam operasional normal,” sambung Israwadi. “Meski demikian, PT Angkasa Pura I tetap menginstruksikan kepada sembilan bandara tersebut untuk berjaga-jaga atau standby selama 24 jam, terutama pada masa angkutan Lebaran mendatang.”
Hingga tanggal 6 Juni 2017, menurut catatan Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, jumlah extra flight yang diajukan maskapai untuk menghadapi musim mudik Lebaran 2017 sudah mencapai 6.964 penerbangan, dan masih berpotensi bertambah. Sementara, jumlah extra flight yang diajukan di Bandara Juanda hingga awal Juni 2017 lalu telah mencapai 198 penerbangan.
“Jumlah penumpang angkutan udara pada Lebaran 2017 ini diperkirakan meningkat 9,8 persen dari periode yang sama tahun lalu, atau mencapai 5,4 juta penumpang,” kata Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso. “Dari jumlah itu, sekitar 84,7 persen atau sebanyak 4,72 juta orang disumbangkan penumpang domestik.”
Social Plugin