Surabaya – Akses menuju Bandara Internasional Juanda atau ke Sidoarjo kelak akan semakin cepat. Pasalnya, MERR IIC titik Gunung Anyar Surabaya dijadwalkan rampung tahun ini. Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menargetkan proyek MERR untuk selesai akhir tahun 2017. Proyek tersebut sempat tertunda karena terkendala pembebasan lahan di daerah Gunung Anyar.

MERR Soekarno Hatta STIKOM yang mencapai UPN tahun ini akan terhubung langsung dengan Tol Waru-Juanda. “Tahun ini MERR Gununganyar akan kami tuntaskan. MERR ini nanti akan bisa langsung menembus tol Juanda,” ujar Risma.
MERR menjadi alternatif akses jalan penghubung yang cukup bebas dari kemacetan dan juga jalannya lebar karena tidak ada sentra keramaian di dalamnya. “Sudah kami anggarkan Rp 200 miliar untuk MERR,” ungkap Risma.
Dengan adanya MERR, para pengguna jalan nantinya tak hanya dapat mengakses tol Waru-Juanda, tetapi juga bisa terkoneksi dengan Jalan Lingkar Luar Timur dan bisa langsung menghubungkan Sidoarjo sampai Kenjeran.
Sampai sekarang jalur MERR masih menyisakan 1,6 km. Berdasarkan data di PU Bina Marga Kota Surabaya, ada sekitar 142 persil bangunan yang harus sudah dikosongkan tahun ini. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Ganjar Siswo Pramono mengatakan jika MERR akan membentang sejauh 6,25 km.
Saat ini proyek yang sudah tuntas sekitar 4,65 km. Pasalnya walau telah ada peringatan tertulis untuk mengosongkan persil, belum semua persil dikosongkan. Padahal nilai ganti rugi telah disepakati. “Bersama Satpol PP sudah banyak yang dikosongkan,” kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan jika pihak Pemkot Surabaya telah membayarkan 172 persil, namun nantinya yang dibongkar hanya sekitar 142 bangunan saja. Sedangkan 30 bangunan yang lain masih dalam tahap pembebasan karena terikat proses konsinyasi.
“Ada kepemilikan ganda yang tinggalnya di luar Surabaya. Kita berupaya untuk melakukan pembebasan terus. Tahun ini tuntas,” tandas Kepala Dinas PU Kota Surabaya, Erna Purnawati.