SURABAYA - Sesuai yang diprediksi sebelumnya, puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru di Bandara Internasional Juanda terjadi pada Senin (2/1) malam WIB hingga menjelang Selasa (3/1) dini hari WIB. Pada rentang waktu tersebut, total ada 61.306 penumpang yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda. 

“Ada 61.306 penumpang yang berangkat hingga Selasa dini hari tadi,” terang Manajer Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Anom Fitranggono. “Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 59.305 penumpang.”
Ditambahkan Anom, lonjakan penumpang di Bandara Juanda yang mencapai hingga 3,4 persen terjadi karena bersamaan dengan berakhirnya masa cuti bersama dengan masa akhir libur sekolah. Bahkan, hingga Selasa pagi hari tadi, para penumpang terlihat masih memadati Bandara Juanda untuk penerbangan perdana pukul 05.00 WIB.
Namun, secara umum, jumlah penumpang di Bandara Juanda pada masa libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 cenderung menurun. Pasalnya, penumpang pada saat liburan akhir tahun kali ini banyak yang tidak memilih terbang pada satu waktu. “Ada yang terbang ketika awal libur sekolah dan ada juga yang memilih menggunakan kendaraan pribadi atau moda transportasi lain,” jelas General Manajer PT Angkasa Pura I Juanda, Yuwono.
Lonjakan arus penumpang di Bandara Juanda sendiri masih didominasi rute penerbangan gemuk, seperti tujuan Jakarta dan Denpasar, yang dilayani sejumlah maskapai penerbangan murah atau low cost carrier. Sejumlah maskapai penerbangan murah yang “berperang” harga tiket juga berpengaruh pada lonjakan arus penumpang.