Puncak arus balik Tahun Baru di Bandara Juanda diprediksi bakal terjadi pada Senin (2/1) malam. Saat itu, jumlah penumpang diperkirakan menembus 60.000 penumpang.
SURABAYA - Puncak arus balik libur Tahun Baru 2017 di Bandara Internasional Juanda diprediksi bakal terjadi pada Senin (2/1) malam saat penerbangan terakhir pukul 23.00 WIB. Pada saat puncak arus balik tersebut, penumpang di Bandara Juanda diperkirakan bisa menembus angka 60.000 orang, nyaris sama dengan periode libur Natal dan Tahun Baru tahun 2015 lalu.
Jumlah penumpang arus balik di Bandara Juanda diprediksi akan melonjak tajam karena bersamaan dengan berakhirnya libur sekolah dan cuti bersama tahun ini. Jumlah penumpang ini akan melebihi jumlah penumpang pada hari H Tahun Baru 2017. Rata-rata penumpang saat arus libur Natal dan Tahun Baru 2017 di Bandara Juanda sendiri mencapai 56.000 penumpang.
“Masyarakat cenderung kembali dari libur panjang pada penerbangan terakhir malam atau penerbangan pagi buta,” jelas Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Anom Fitranggono. “Karena itu, selain Senin malam, penerbangan perdana pada Selasa (3/1) pukul 05.00 WIB juga diprediksi akan dipadati ribuan penumpang.”
Sementara, jumlah penumpang di Bandara Juanda pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini secara umum cenderung menurun. Pasalnya, penumpang saat Natal dan Tahun Baru kali ini tidak memilih terbang pada satu waktu. “Ada yang terbang saat awal libur sekolah dan ada juga yang memilih menggunakan kendaraan pribadi atau moda transportasi lain,” jelas General Manajer PT Angkasa Pura I Juanda, Yuwono.
Meski demikian, PT Angkasa Pura I selaku operator Bandara Juanda tetap menyediakan sejumlah fasilitas dan prasarana untuk menunjang kenyamanan setiap penumpang. Selain fasilitas bandara, PT Angkasa Pura I juga menampilkan berbagai sajian culture port untuk menghibur para penumpang yang sedang menunggu penerbangan. Misalnya, pada malam Tahun Baru kemarin, seni jaranan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri ditampilkan di Terminal I Bandara Juanda.
“Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengenalkan budaya Jawa Timur kepada para penumpang,” kata Anom. “Selain itu, juga dilakukan untuk menghibur para penumpang yang menggunakan jasa di Bandara Juanda saat libur Tahun Baru 2017 seperti sekarang.”