Surabaya – PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, telah berupaya untuk mengumpulkan dana dalam rangka pengembangan Bandara Juanda dan bandara-bandara lain yang berada dalam pengelolaan PT AP I.
Salah satu sarana pendukung yang akan dibangun selain landasan pacu (runway) adalah taxiway di kawasan Terminal 1 Juanda. Perluasan taxiway dimaksudkan untuk memaksimalkan keselamatan penerbangan. Proyek pembangunan tersebut kabarnya tengah berada dalam tahap lelang.
Humas PT AP I Bandara Juanda, Anom Fitranggono menuturkan, pelebaran taxiway itu dilakukan untuk menunjang keselamatan. Taxiway Juanda sendiri pada dasarnya telah sesuai dengan standar, namun hanya memerlukan perawatan dan pelebaran. “Pelaksanaannya ditangani bagian teknis,” ujarnya.
Pelebaran taxiway Bandara Juanda direncanakan dilakukan tahun ini. Menurut Anom 2 bulan yang tersisa pada tahun 2016 ini diperkirakan cukup untuk melebarkan taxiway. Akan tetapi ia tak menjelaskan lebih lanjut rincian lebar taxiway pada proyek tersebut.
Saat ini lebar taxiway sekitar 30 meter dan kemungkinan kelak lebar akan ditambah menjadi 45 meter, sama seperti landasan pacu yang kini sedang diperbaiki. Proyek perbaikan runway yang kini tengah dikerjakan tersebut telah dimulai dari Juli lalu dan ditargetkan selesai tahun 2018 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menyambut baik lelang proyek pembangunan taxiway Bandara Juanda. “Upaya untuk memperbaiki fasilitas merupakan kewajiban yang harus dilakukan pengelola,” ujarnya.
Selain fasilitas, Wahid mengatakan jika pihak AP I juga memiliki rencana untuk mengembangkan terminal 3 di sebelah timur Bandara Juanda. Kini proyek tersebut masih menanti izin dari 2 kementerian.
Social Plugin