Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan Maret 2019 mencapai 1,34 juta kunjungan atau turun 1,82% dari bulan Maret 2018 lalu yang sebesar 1,36 juta kunjung. Tetapi jika dibandingkan dengan bulan Februari 2019, angka tersebut naik 5,9% dari 1,26 juta kunjungan.
Menurut Kepala BPS Suhariyanto, jika dilihat secara bulanan, ini pola yang biasa terjadi. “Maret selalu lebih tinggi dibanding Februari karena jumlah hari di bulan Maret lebih banyak,” ungkap Suhariyanto, Kamis (2/5), seperti dilansir Kontan.
Apabila ditinjau secara kumulatif Januari-Maret 2019, jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia mencapai 3,82 juta kunjungan atau naik 4,28% dari jumlah kunjungan di periode yang sama tahun 2018 lalu sebesar 3,66 juta kunjungan. “Masih banyak upaya yang dilakukan untuk menarik wisman tidak hanya jumlah tetapi juga lama tinggal,” papar Suhariyanto.
“Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk udara sebanyak 2,20 juta kunjungan, pintu masuk laut 1,04 juta kunjungan dan pintu masuk darat 571,32 ribu kunjungan,” sambung Suhariyanto. Adapun untuk jalur udara, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai, dan Bandara Juanda masih menjadi pintu masuk utama para wisman. Kemudian untuk jalur laut didominasi melalui pelabuhan di Batam, dan jalur darat mayoritas melalui Jayapura dan Atambua.
Sedangkan menurut kebangsaannya, jumlah kunjungan wisman paling banyak didominasi oleh turis dari negara Malaysia sejumlah 281.401 kunjungan atau mengalami pertumbuhan mencapai 21,02%. Sementara itu, untuk turis dari China justru mengalami penurunan sebesar 12,47% atau hanya 166.898 kunjungan.
Adapun untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia sepanjang Maret 2019 mencapai rata-rata 52,89% atau turun 4,21 poin dibandingkan TPK pada Februari 2018 yang berada di angka 57,10%. Tetapi jika dibandingkan dengan Tingkat Penghunian Kamar Februari 2019, TPK hotel klasifikasi bintang pada Maret 2019 justru mengalami kenaikan sebesar 0,45 poin.
Social Plugin