Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Bandara Ngurah Rai Kebakaran, Penerbangan ke Surabaya Sempat Delay

Jakarta – Insiden kebakaran yang terjadi di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali belum lama ini, Jumat (19/4) sore rupanya berdampak pada 23 penerbangan hingga mengalami delay atau penundaan.



Adapun 23 penerbangan yang terdampak antara lain tujuan Jakarta Soekarno-Hatta 12 flight, Bandara Juanda Surabaya 4 flight, Lombok 2 flight, Jakarta Halim Perdanakusuma 1 flight, Semarang 1 flight, Solo 1 flight, Makassar 1 flight, dan Bandung 1 flight. Rata-rata penerbangan tersebut mengalami delay antara 30 menit hingga 1 jam lebih.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Ermy Setiari, informasi awal kebakaran tersebut terjadi di bagian cerobong asap. “Info awal yang kita terima ada obyek yang terbakar dari cerobong asap berisi glasswoll di atap plafon. Tapi kita belum tahu pasti, penyebab masih diselidiki pihak kepolisian. Saat ini kita masih kerahkan tim untuk pendinginan,” papar Ermy, seperti dilansir Tribunnews.

Akan tetapi, operasional penerbangan di Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai saat ini kabarnya telah kembali normal. “Angkasa Pura I telah menyiapkan rencana operasional bagi penumpang penerbangan domestik yang akan melakukan proses check-in,” ucap General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Haruman Sulaksono.

Adapun untuk calon penumpang yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, dan NAM Air bisa langsung menggunakan konter check in nomor 1-22 di terminal domestik Bandara Ngurah Rai yang tak terdampak kebakaran agar dapat melakukan check-in dan proses bagasi.

Sementara itu, untuk calon penumpang yang naik pesawat Air Asia, Batik Air, Wings Air, Lion Air, dan Travira Air saat ini bisa check in lewat Island E Terminal Keberangkatan Internasional. Pihak bandara akan menyiagakan petugas yang mengarahkan calon penumpang melewati jalur penghubung Hotel Novotel Bali ke boarding lounge Terminal Domestik.

Untuk meningkatkan kenyamanan bagi para calon penumpang, pihak manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pun telah melakukan pembersihan dan penutupan di area yang terdampak kebakaran. “Harapannya setelah ditutup dan dibersihkan akan membuat calon penumpang yang datang kembali merasa aman dan nyaman,” pungkasnya.