Batik Air akan berangkat dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya ke Bandara Domine Eduard Osok di Sorong dan Bandara Rendani di Manokwari, serta sebaliknya. Penerbangan rute Surabaya-Sorong-Manokwari tersebut dilayani 1 kali per hari menggunakan pesawat Airbus A320-200 CEO, Boeing 737-800, dan Boeing 737-900.
Penerbangan dari Surabaya dijadwalkan pada jam 05.00 WIB dengan pesawat bernomor ID 6150 dan akan tiba di Sorong pukul 10.15 WIT. Kemudian dari Sorong penumpang bisa melanjutkan penerbangan ke Manokwari dengan nomor penerbangan yang sama, yakni berangkat pukul 11.00 WIT dari Sorong dan mendarat di Manokwari pukul 11.55 WIT.
Sedangkan penerbangan sebaliknya dari Manokwari memiliki jadwal keberangkatan pukul 12.40 WIT dengan nomor penerbangan ID 6155 ke Sorong. Lalu pesawat berangkat dari Sorong pukul 14.15 dan mendarat di Surabaya jam 15.30 WIB.
“Dengan dibukanya akses menuju Papua Barat dari Surabaya kami berharap dapat menjawab kebutuhan pelanggan setia Batik Air, baik untuk melakukan liburan, kerja, atau pun kunjungan keluarga. Penumpang kini dapat terbang dengan mudah dengan kelas premium yang memberikan kenyamanan lebih dan tentunya menjamin aspek keselamatan dan keamanan penerbangannya,” tutur Ramaditya Handoko, Corporate Communication Lion Air Group, seperti dilansir Tribunnews.
Menurut Rama, rute penerbangan Batik Air dari Surabaya ke Sorong dan Manokwari diharapkan dapat turut memajukan sektor perekonomian untuk masing-masing daerah. Apabila permintaan perjalanan untuk rute tersebut melebihi ekspektasi, maka Batik Air kemungkinan akan menambah frekuensi penerbangan rute Surabaya-Sorong-Manokwari.
Tahun 2018 ini Batik Air juga akan kembali kedatangan pesawat baru tipe Airbus A320-200 CEO sebanyak 8 unit. “Hingga saat ini Batik Air telah terbang ke lebih dari 40 destinasi dengan frekuensi mencapai 280 penerbangan per harinya yang didukung oleh 51 unit armada pesawatnya,” tandas Rama.
Social Plugin