Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola 13 bandara di wilayah Indonesia Timur mempersiapkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk pengembangan 5 bandara baru tahun 2017. Kelima bandara tersebut antara lain Bandara Sentani Jayapura, Mutiara SIS Al-Jufrie Palu, Juwata Tarakan, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, dan Bandara Luwuk Banggai Sulawesi Tengah.
Danang Baskoro, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I telah mengirim surat kesiapan pada Kementerian Perhubungan pada pekan lalu terkait pengambilalihan bandara. “Investasinya tidak terbatas, akan disesuaikan dengan kebutuhan. Yang pasti, dikelola oleh AP I itu agar bandara menjadi lebih baik. Artinya kalau kapasitas kurang, kita tambah, kalau runway kurang panjang, kita perpanjang,” jelasnya, Senin (15/5).
Kini pihak AP I masih mengurus proses pengambilalihan kelima bandara tersebut. “Budget negara kan terbatas. Sentani misalnya, kalau bandara masih dikelola pemerintah, pengembangannya bisa tidak signifikan. Nah, kalau dikelola oleh badan usaha, bisa cepat dikembangkan, dan sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Sementara itu AP I sebelumnya diketahui telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 54 triliun tahun 2018-2019 untuk mempercepat proyek pembangunan dan pengembang 9 bandara di wilayah Indonesia tengah dan timur. Kesembilan bandara yang akan dikembangkan tersebut antara lain Ahmad Yani Semarang, Syamsudin Noor Banjarmasin, Ngurah Rai Denpasar, Sultan Hasanuddin Makassar, Juanda Surabaya, Kulon Progo Yogyakarta, Adi Sumarmo Solo, Sam Ratulangi Manado, dan Lombok.
Sementara itu, anak usaha PT Angkasa Pura I, Angkasa Pura Hotels sebelumnya telah menghadirkan Concordia Lounge di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan.
Concordia Lounge dilengkapi fasilitas bisnis, eksekutif, dan premium seperti ruang istirahat, musala, wifi berkecepatan tinggi, bantuan check in, area merokok terpisah, dan makanan prasmanan. Tarif Concordia Lounge dibanderol Rp 135 ribu++ (Premium), Rp 120 ribu++ (Eksekutif), dan Rp 75 ribu++ (Bisnis).
Social Plugin