Sidoarjo – Sekitar 422 orang calon jemaah umrah asal Jawa Timur batal terbang dan terlihat memadati Gate 11-12 Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada Jumat (12/5) lalu. Para jemaah umrah tersebut gagal berangkat lantaran pesawat Saudi Arabian Airlines yang mereka naiki mengalami kerusakan usai mengudara 1 jam.
Karena adanya kerusakan teknis tersebut pesawat Saudi Arabia Airlines terpaksa kembali lagi Bandara Juanda. Ratusan calon jemaah umrah tersebut akhirnya menanti kepastian jadwal keberangkatan mereka di ruang tunggu Bandara Juanda, sementara itu 2 pesawat Saudi Arabia Airlines parkir di apron Bandara Juanda.
“Kita tadi jam 7 pagi udah berangkat. Dua jam di pesawat lalu kembali lagi ke Juanda karena ada masalah roda ban yang tidak bisa masuk,” ungkap Amin, salah satu calon jemaah umrah asal Tuban.
Calon jemaah lain bernama Tono menjelaskan jika sempat ada asap dan percikan api di sayap bagian kiri pesawat ketika terbang dan pembuangan bahan bakar selama mengudara 1 jam. “Ironisnya insiden ini terjadi dua kali, pertama saat berangkat hari Rabu sore kemudian pada Jumat Pagi tadi saat menggunakan pesawat pengganti dari maskapai yang sama juga mengalami kerusakan,” tutur Tono.
Sebelumnya ratusan calon jemaah ini diinapkan di sebuah hotel yang terletak di Surabaya sejak Rabu malam dan dijanjikan akan diberangkatkan pada Jumat pagi dengan pesawat pengganti. “Tapi saat keberangkatan Jumat pagi keberangkatan dengan pesawat pengganti kembali bermasalah karena harus kembali ke Bandara Juanda setelah sempat mengudara 1 jam di udara karena mengalami gangguan teknis di bagian gear landing pesawat,” jelasnya.
Saat sudah mendarat lagi di Bandara Juanda para penumpang dilarang turun dan diminta oleh kru kabin untuk tetap tinggal di dalam pesawat. Namun lantaran panik dan bersikeras untuk turun, akhirnya 422 penumpang tersebut diizinkan menunggu di ruang tunggu.
Social Plugin