Surabaya – Pada Selasa (7/2) kemarin kegiatan penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya sempat ditutup sekitar 21 menit. Penutupan singkat ini disebabkan karena terjadi kerusakan pada alat pemasok listrik atau Uninterruptible Power Supply (UPS) milik AirNav. Karena pemadaman tersebut 14 penerbangan pun terpaksa tertunda (delay) keberangkatannya.

Menurut Communication Legal Selection Head PT Angkasa Pura (AP) I, Anom Fitranggono, kerusakan UPS itu menyebabkan gangguan pada sistem komunikasi penerbangan. “Kerusakan karena adanya listrik kedip pada pukul 13.40 WIB,” ungkapnya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun langsung mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) pukul 15.00 WIB. “Pada pukul 15.21 WIB, Notam dicabut karena kerusakan sudah bisa diatasi, dan Bandara Juanda kembali beroperasi normal,” jelas Anom.
Sebagai dampak dari kerusakan UPS AirNav, 14 penerbangan dari dan yang akan menuju ke Bandara Internasional Juanda pun terhambat.  Tujuh penerbangan dari Bandara Juanda yang mengalami penundaan antara lain pesawat bernomor JT 910 SUB-DPS, IW 1897 SUB-SRG, JT 749 SUB-CGK, JT 366 SUB-BPN, JT 864 SUB-LOP, SJ 232 SUB-BPN, dan ID 7502 SUB-HLP.
Sedangkan 7 pesawat yang akan terbang ke Bandara Juanda antara lain pesawat bernomor IW 1834 SRG-SUB, KD 650 PKN-SUB, IW1881 BWW-SUB, SJ266 CGK-SUB, JT 709 UPG-SUB, SJ 563 UPG-SUB, dan QG 805 CGK-SUB.