Dampak Ditutupnya Bandara Juanda, Penerbangan Lion Air Masih Delay
Jakarta – Sampai Sabtu (4/2) rupanya sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan Bandara Juanda Surabaya masih mengalami keterlambatan pasca ditutupnya kedua bandara tersebut pada Kamis (2/2) lalu.
Maskapai Lion Air mengungkapkan bahwa penutupan kedua bandara itu mengakibatkan beberapa penerbangan tertunda sampai Sabtu kemarin. “Sejauh ini berjalan lancar. Masih ada delay, tetapi tidak separah kemarin (Jumat). Ini karena masih recovery,” kata Humas Lion Air Group, Andi Salahin.
Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait pun menyampaikan permohonan maaf pada seluruh calon penumpang pesawat Lion Air yang mengalami delay selama 2 hari kemarin. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami akan berusaha semaksimal kami agar operasional berjalan dengan lancar,” kata Edward Sirait.
Edward menjelaskan bahwa delay yang berlangsung pada Jumat lalu terjadi lantaran ditutupnya Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan Bandara Juanda Surabaya. “Pada Jumat, terdapat beberapa maskapai Lion Air mengalami delay yang cukup panjang. Hal ini merupakan dampak dari ditutupnya Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pada Rabu malam hingga Kamis pagi, ditutupnya Bandara Juanda Surabaya pada Kamis malam dan cuaca yang kurang baik di beberapa daerah sehingga mengakibatkan kegiatan operasional kami terganggu,” ungkapnya.
Pada Rabu (1/2) malam lalu Bandara Adisutjipto tutup lantaran adanya pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir ke luar landasan saat mendarat dari Jakarta. Bandara Adisutjipto ditutup sampai Kamis (2/2) sore. Sedangkan Bandara Juanda ditutup pada Kamis (2/2) malam karena landasan pacunya sedang diperbaiki selama 2 jam.