Menjadi salah satu gerbang utama bagi wisatawan untuk memasuki wilayah Jawa Timur membuat Bandara Internasional Juanda menjadi sarana efektif untuk mempromosikan potensi wisata di provinsi ini. Karena itu, bandara yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I itu dalam waktu akan mempromosikan agenda Banyuwangi Festival (B-Fest) dan juga destinasi wisata di Banyuwangi.
“Saat ini, yang menjadi pintu masuk ke Banyuwangi adalah di Bandara Juanda dan Bali, karena yang paling dekat,” ujar Marketing and Business Development Director PT Angkasa Pura I, Mochammad Asrori. “Karena itu, Bandara Juanda menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan tempat-tempat dan agenda-agenda wisata (di Banyuwangi).”
Ditambahkan Asrori, Banyuwangi saat ini memiliki banyak agenda dan destinasi wisata. Untuk tahun ini saja, terdapat 53 festival di Banyuwangi. “Nantinya, agenda Banyuwangi Festival akan ditampilkan secara tematik untuk mewarnai bandara tersebut,” sambungnya.
“Jadwal agenda wisata Banyuwangi akan kami tampilkan di tempat-tempat promosi di bandara,” tambah Asrori. “Minimal di Tourism Information Centre (TIC) agar pengunjung yang datang dari berbagai daerah dan luar negeri bisa tahu dan dapat menjadwalkan kapan datang ke Banyuwangi.”
Selain itu, Asrori menambahkan, akan diinformasikan juga bagaimana cara atau akses untuk menuju ke Banyuwangi. “Kami akan tampilkan juga how to get there sehingga wisatawan bisa tahu sarana transportasi apa saja untuk menuju ke Banyuwangi, melalui jalur udara atau darat,” katanya.
“PT Angkasa Pura mengusung konsep golden triangle yakni airplane (maskapai penerbangan), airport (bandara), dan destination (tujuan wisata),” lanjutnya. “Jadi, dengan berkembangnya destinasi wisata, bandara juga harus meningkatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.”
Social Plugin