Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Pembangunan Monumen Reyog dan Museum Peradaban (MRMP) Ponorogo Sudah 50%, Sugiri: Desember Rampung


Ponorogo – Saat ini pembangunan Monumen Reyog dan Museum Peradaban (MRMP) setinggi 126 meter di Gunung Gamping Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ,telah mencapai 50 persen.

Kepada awak media (Senin 8/1), Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Ponorogo , memastikan pihaknya akan terus memantau bagaimana perkembangan dan  kemajuan pelaksanaan proyek yang di gadang gadang akan menjadi ikon baru kota Ponorogo.

Sugiri berharap rangkaian patung reyog bisa disusun pada beberapa bulan ke depan sehingga target pembangunan MRMP bisa tepat waktu, tuntas pada akhir tahun 2024 ini. Jika terus sesuai jadwal diperkirakan  Desember nanti Monumen ini sudah bisa diresmikan dan bisa dinikmati oleh masyarakat Ponorogo.

Selain pengerjaan tiang penyangga, beberapa public utility yang juga mulai dibangun, mulai perbaikan jalan, saluran irigasi, pengairan hingga rumah seputar monumen bakal dipercantik.Termasuk penataan bangunan sekitar monumen yang akan ditata dan direvitalisasi.

Proyek pembangunan Monumen Reyog dan Museum Ponorogo (MRMP) telah dimulai sejak 2023 dengan anggaran sebesar Rp76,6 miliar.Monumen ini dibangun di atas Lahan aset daerah yang berlokasi di Gunung Gamping, Desa Sampu, Kabupaten Ponorogo.Lokasi ini pun dipilih karena lokasinya yang cukup tinggi, sehingga monumen yang sekaligus menjadi museum peradaban tersebut bisa dilihat dari daerah lain di sekitarnya.

Jika sudah jadi sesuai rancangan awal, monumen ini diklaim memiliki ketinggian di atas konstruksi Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang memiliki ketinggian 105 meter.

Tidak hanya museum peradaban Ponorogo, mega proyek yang mendapat dukungan pendanaan dari APBN tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas hotel yang menyatu dengan patung reyog di atasnya.(Hs/Antara)