Dilansir Tribun Medan, sebelum melakukan penerbangan perdana, pihak Sriwijaya Air melakukan doa bersama dan pemotongan pipa yang dilaksanakan oleh Presiden Direktur Sriwijaya Air, Joseph Adriaan Saul, ditemani Kadishub Medan, James Manurung, dan Kadisops Letkol Nicolas Sinaga di Bandara Kualanamu. Para penumpang juga dipakaikan selendang kain khas Sumatera Utara.
“Sebenarnya, nggak tahu kalau ini penerbangan perdana, cuma karena memang mau mudik dan saya bayangkan harga tiket tidak begitu mahal, paslah, jadi saya pesan penerbangan ini,” ujar salah satu penumpang bernama Irwan. “Nggak perlu transit lagi, langsung dari Medan ke Surabaya. Jadi, nggak makan waktu yang lama, penerbangannya juga on-time.”
Irwan menambahkan, penerbangan perdana ini cukup nyaman sebab didukung dengan cuaca yang cerah. Dirinya pun berharap agar tiket pesawat terbang bisa semakin murah, khususnya untuk penerbangan Sriwijaya Air dari Medan ke Surabaya ini, selain juga berharap agar penerbangan tidak hanya sekali dalam sehari.
Sementara itu, General Manager Sriwijaya Air area Jawa, Brema Pengarapen, menuturkan bahwa pihaknya membuka rute baru tersebut karena pasarnya sangat bagus. Apalagi, dua kota tersebut, Surabaya dan Medan, merupakan kota bisnis. Ini terbukti dengan animo penumpang pada penerbangan perdana ini sangat tinggi.
“Kami berharap dengan adanya rute baru yang dihadirkan Sriwijaya Air tersebut, dapat memberikan kemudahan dan pilihan penerbangan kepada masyarakat,” ujar Brema. “Apalagi, dengan harga tiket yang kompetitif. Kami juga berharap animo penumpang untuk rute baru ini ke depannya bagus dan semakin banyak.”
Social Plugin