Sidoarjo – PT Angkasa Pura (AP) I menjalin kerja sama dengan negara Australia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mengadakan Aviation Security Foundation Training & Advance Technology Implementation Training pada 30 personel Aviation Security (Avsec) PT AP I yang terdiri dari 25 personel dari Kantor Cabang Bandara Internasional Juanda dan 5 personel dari Kantor Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta di Hotel Premier Place Sidoarjo.
Pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan level kinerja Avsec PT AP I dan dilaksanakan selama 4 hari, sejak tanggal 16-19 Oktober 2018 besok. Acara itu dihadiri oleh perwakilan negara Australia yang diwakili oleh Konjen Australia di Surabaya Chris Barnes, Attache Transport OTS, Dept of Home Affair Australia, Adam Morton, Gary Rose trainer dari Australia dan PTS. General Manager Bandara Internasional Juanda Efrizal Chaniago.
“Terima kasih kepada PT Angkasa Pura I (Persero) karena pelatihan ini telah terselenggara selama 3 (tiga) tahun di Indonesia. Pelatihan ini didanai oleh Australia dan bertujuan agar keamanan transportasi udara menjadi lebih baik karena ancaman penerbangan dari tindakan terorisme semakin luas,” ujar Konjen Australia di Surabaya Chris Barnes, seperti dilansir dari situs resmi Bandara Juanda.
“Pelatihan ini diberikan kepada Aviation Security karena merupakan garda terdepan terkait proses screening di penerbangan, melalui pelatihan ini Aviation Security mendapatkan pelatihan terkait Explosive Trace Detection karena bahan peledak menjadi ancaman terbesar dalam dunia penerbangan. Pelatihan ini telah diberikan kepada lebih dari 500 Aviation Security dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan. Aviation Security harus siap terhadap ancaman terorisme, karena menjadi permasalahan global dan melalui pelatihan ini kita bekerja sama untuk menjalin kemitraan untuk menghadapi ancaman terorisme di penerbangan,” sambung Chris.
Pada kesempatan yang sama, PTS. General Manager Efrizal Chaniago berharap kerja sama yang terjalin bisa bertambah juga di bidang safety dan Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF). “Pelatihan Aviation Security ini sangat baik untuk keamanan penerbangan antar negara terhadap ancaman terorisme, pelatihan ini bisa meminimalisir ancaman dengan cara pelatihan terkait ancaman bahan peledak di dalam penerbangan,” papar Chaniago.
Beberapa waktu lalu Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi juga menyatakan bahwa petugas Avsec adalah ujung tombak pelayanan di bandara yang bertugas untuk melindungi dan menjaga keamanan penerbangan.
Social Plugin