SURABAYA – Berstatus sebagai salah satu pelabuhan udara internasional, sudah selayaknya jika Bandara Juanda di Sidoarjo dibekali dengan fasilitas yang modern dan canggih. Nah, kabar terbaru menyebutkan, Kementerian Perhubungan akan membangun jalur kereta api menuju Bandara Juanda, yang saat ini masih dalam tahap dokumen perencanaan.
Seperti dilansir Kumparan, Kementerian Perhubungan berancang-ancang membangun enam jalur kereta api dari ibukota daerah menuju bandara dan pelabuhan. Enam jalur kereta api tersebut antara lain jalur ke Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Pelabuhan Teluk Lamong, Bandara Kulonprogo Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Juanda. Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat menuju pusat transportasi tersebut.
“Ada enam jalur kereta api menuju bandara dan pelabuhan yang sedang dibangun Kementerian Perhubungan,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulkifri, beberapa waktu lalu. “Saat ini, jalur kereta api menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Solo telah dibangun dan ditargetkan rampung pada tahun 2019 mendatang.”
Sementara, untuk pembangunan jalur kereta api menuju Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya, Zulkifri menambahkan, saat ini tengah memasuki tahap pengadaan lahan. Di sisi lain, jalur kereta api menuju Bandara Kulonprogo memasuki tahap penyiapan pengadaan lahan. “Kalau jalur kereta api menuju Pelabuhan Patimban dan menuju Bandara Juanda, keduanya masih dalam tahap dokumen perencanaan,” sambung Zulkifri.
Saat ini, tiga bandara di Indonesia yang telah memiliki fasilitas jalur kereta api adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu Medan, serta Bandara Internasional Bukittinggi Sumatera Barat. Bandara Adi Soemarmo Solo kemungkinan akan menjadi bandara berikutnya yang bakal dilewati jalur kereta api, mengingat pembangunan peron tunggu di Stasiun Solo Balapan sudah mulai dilakukan.
“Pembangunan sarana peron tunggu di Solo Balapan ini ditargetkan selesai pada bulan Maret 2019 mendatang,” jelas Manajer Humas PT KAI DAOP 6, Eko Budiyanto. “Lokasi peron tunggu KA bandara berada di jalur 8, 9, dan 10 emplasemen Stasiun Solo Balapan, dengan bangunan peron berukuran 150 meter persegi.”
Social Plugin