Surabaya – Akses utama menuju Terminal 1 Bandara Internasional Juanda sudah tak lagi steril. Selain menjadi tempat parkir kendaraan, akses menuju Bandara Juanda kini juga dipenuhi dengan puluhan pedagang kaki lima (PKL). Para PKL tersebut tersebar mulai dari perempatan Sedati (McD) hingga Kantor Basarnas. Jalanan dengan panjang sekitar 2 km tersebut akhir-akhir ini semakin dipadati oleh PKL.
“Tidak ada larangan berjualan di sini dan sudah banyak yang jualan. Saya ikut saja. Lumayan, selalu ramai di sini,” ujar salah seorang pedagang nasi pecel, Kamis (3/8), seperti diwartakan Tribunnews.
Selain penjual nasi pecel, mulai dari perempatan Sedati ada banyak PKL seperti warung kopi, nasi bebek, hingga aneka minuman termasuk es degan. Beberapa PKL ada yang menyiapkan meja di pinggir jalan dan ada juga membawa kendaraan niaga roda tiga, sampai membuka bagasi mobil untuk warung dadakan.
Para PKL di jalan By Pass Juanda ini melayani banyak pembeli yang kebetulan sedang melintas, terutama para sopir yang menjemput keluarga yang hendak tiba di Bandara Juanda. “Enak ada warung nasi di pinggir jalan. Daripada makan di dalam Bandara Juanda mahal,” ungkap salah satu sopir bernama Mualim.
Menurut para pembeli, harga makanan di PKL yang berada di tepi jalan utama akses Bandara Internasional Juanda ini memang relatif murah. Tak ayal jika banyak pembeli yang berdatangan. Walaupun banyak PKL yang berjajar di tepi jalan, tidak ada petugas yang menertibkan para pedagang tersebut.
Salah seorang pengguna jalan bernama Andik mengungkapkan jika di sepanjang jalan tersebut memang ramai dengan PKL. Meskipun tak ada rambu larangan berjualan di tempat tersebut, ia beranggapan bahwa keberadaan PKL memang cukup mengganggu. “Namun PKL yang berjualan di tepi jalan raya itu mengganggu estetika,” katanya.
Selain itu ia berpendapat jika puluhan PKL tersebut juga berpotensi membahayakan pengendara jalan lain ketika mereka sudah semakin memenuhi tepi jalan. Terutama karena rata-rata kendaraan yang hendak menuju Terminal 1 Juanda memang melaju dengan kecepatan tinggi.
Pihak Bandara Internasional Juanda sendiri kini sedang sibuk melayani penerbangan haji untuk sekitar 83 kloter. “Berbagai kesiapan sudah kami lakukan. Mulai dari SDM, angkutan Haji, maupun segala peralatannya juga sudah kami persiapkan,” kata Yuwono, General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Juanda.
Social Plugin