Sumenep – Maskapai PT Wings Abadi alias Wings Air akhirnya resmi melakukan proving flight atau penerbangan percobaan menggunakan pesawat bertipe ATR-72 dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Surabaya, ke Bandara Trunojoyo Sumenep, Jawa Timur, pada Sabtu (22/7) kemarin.
“Alhamdulillah, penerbangan percobaan yang dilakukan Wings Air dengan menggunakan pesawat ATR-72 berjalan lancar,” kata Wahyu Siswoyo, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep di Sumenep, seperti dilansir Antara.
Penerbangan percobaan pesawat Wings Air ini dilakukan tanpa penumpang sebagai rangkaian kegiatan operasi untuk rencana pembukaan rute baru penerbangan komersial, yakni jalur Sumenep-Surabaya yang sebelumnya telah diajukan oleh pihak Wings Air. Dengan lancarnya penerbangan percobaan tersebut sekaligus menimbulkan bahwa Bandara Trunojoyo telah layak digunakan sebagai operasional penerbangan pesawat ukuran menengah.
“Untuk sementara Bandara Trunojoyo telah dimanfaatkan untuk aktivitas penerbangan pesawat latih sejak 2010 dan pesawat perintis berkapasitas maksimal 15 penumpang sejak 2015,” ungkap Wahyu.
Selain disaksikan oleh pihak pengelola Bandara Trunojoyo, penerbangan percobaan Wings Air ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Bandara Trunojoyo sudah siap untuk penerbangan komersil. Dan dari pihak Wings Air sendiri tadi juga menyampaikan kalau memang bandara ini sudah layak,” papar Bupati Sumenep, A. Busyro Karim.
Meski demikian Busyro mengungkapkan jika memang ada sejumlah hal yang harus dibenahi. Misalnya saja obstacle alias objek penghambat keselamatan penerbangan berupa gedung 2 tingkat SMA PGRI Sumenep dan kondisi aspal runway (landasan pacu) Bandara Trunojoyo yang tidak rata. “Kalau untuk SMA PGRI, gedung lantai duanya sudah mulai dikepras. Sedangkan aspal 'runway' yang dikeluhkan tidak rata, pihak bandara berjanji akan menyelesaikan minggu-minggu ini,” tuturnya.
Bupati menargetkan penerbangan komersial perdana dari Bandara Trunojoyo akan beroperasi pada akhir Desember 2017 mendatang. Sementara itu rute yang akan dilayani diharapkan dapat menggunakan sistem connecting. “Artinya mau terbang kemanapun tiketnya bisa dilayani dari sini. Mau ke Surabaya, Jakarta, Bali, Yogyakarta, atau kemana saja, bisa dari sini. Karena sistemnya connecting,” paparnya.
Kelak penerbangan komersial dari Bandara Trunojoyo ke Bandara Juanda akan dilakukan setiap hari. Dari Bandara Juanda pesawat dijadwalkan berangkat pada pukul 12.00, sedangkan dari Sumenep pukul 13.00 WIB. “Penerbangan Sumenep - Surabaya hanya membutuhkan waktu 30 menit. Jadi setiap hari nanti jadwalnya jam 12.00 dari Surabaya, dan jam 13.00 dari Sumenep,” tandasnya.
Social Plugin