Jakarta – Selama periode Januari-Juli 2017 terdapat 28 rute penerbangan baru yang dibuka oleh sejumlah maskapai di 13 bandara yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura (AP) I. AP I menuturkan jika langkah ini dilakukan untuk mendukung konektivitas transportasi udara dan pengembangan pariwisata di daerah tengah dan timur Indonesia.
“Kami senantiasa mendukung terwujudnya konektivitas transportasi udara yang seiring pertumbuhan industri pariwisata melalui insentif dan inisiatif program bidang pariwisata, yaitu collaborative destination development. Kunci sukses untuk mengembangkan industri pariwisata dan penerbangan adalah pengembangan kolaborasi antara program pemerintah, maskapai, dan bandara,” ujar Danang S. Baskoro, Direktur Utama PT AP I.
Pembukaan 28 rute baru tersebut meliputi 20 rute domestik dan 8 rute internasional. Maskapai Garuda Indonesia dilaporkan membuka rute Manado-Gorontalo, Ambon-Kaimana, Ambon-Surabaya, Ambon-Sorong. Kemudian, Lion Air yang membuka rute Kinabalu-Denpasar, Balikpapan- Pontianak, Kuala Lumpur- Solo, Kuala Lumpur-Surabaya, dan Surabaya-Palembang.
Maskapai Malindo Air membuka rute Kuala Lumpur-Denpasar- Brisbane dan Sriwijaya Air yang membuka rute Sentani- Surabaya, Lampung-Surabaya, Lampung-Yogyakarta, Semarang-Makassar, dan Makassar- Mamuju. Lalu Susi Air membuka rute Ambon-Sanana Maluku Utara, Wings Air yang membuka rute Manado-Raja Ampat, Manado-Sangir Talaud--Merauke, Ambon-Dobo.
Air Asia Indonesia membuka rute Kuala Lumpur-Lombok dan Kuala Lumpur-Yogyakarta, Dimonim Air membuka rute Kisar (Maluku)-Ambon, serta Batik Air membuka rute Ambon-Makassar dan Ambon-Jakarta. Tak ketinggalan, Air New Zealand membuka rute Auckland-Denpasar, serta Air Asia membuka rute Kuala Lumpur-Solo dan Denpasar-Narita.
Air Asia Indonesia membuka rute Kuala Lumpur-Lombok dan Kuala Lumpur-Yogyakarta, Dimonim Air membuka rute Kisar (Maluku)-Ambon, serta Batik Air membuka rute Ambon-Makassar dan Ambon-Jakarta. Tak ketinggalan, Air New Zealand membuka rute Auckland-Denpasar, serta Air Asia membuka rute Kuala Lumpur-Solo dan Denpasar-Narita.
Ditambahnya 28 rute baru ini sejalan dengan usaha AP I mengembangkan industri pariwisata lewat program Collaborative Destination Development (CDD). “Selain Program CDD, untuk mendukung perwujudan konektivitas udara dan pengembangan industri pariwisata, Angkasa Pura I juga memberikan insentif bagi maskapai yang membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang,” papar Danang seperti dilansir Metrotvnews.
“Melihat jumlah pembukaan rute baru hingga tengah 2016 ini, kami optimistis bahwa pergerakan penumpang pada 2017 ini dapat mencapai 90 juta penumpang, tumbuh sekitar 11 persen dari pergerakan penumpang 2016 yang sebanyak 83,8 jutaan penumpang,” sambungnya.
Sebagai informasi PT AP I mengelola 13 bandara di Indonesia, antara lain Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara El Tari Kupang.
Social Plugin