Surabaya – Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Sidoarjo disemarakkan dengan pagelaran seni jazz etnik kontemporer dan tari topeng khas Sumenep, Madura, Jawa Timur. Acara pentas budaya dan seni ini merupakan kerjasama Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sumenep dengan pengelola Bandara Juanda, PT Angkasa Pura (AP) I.
Kegiatan menarik ini dilangsungkan 2 hari mulai tanggal 26-27 April 2017. Turut hadir pula dalam acara tersebut, Bupati Sumenep A Busyro Karim. Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Sufiyanto, pagelaran jazz etnik kontemporer dan tarian topeng Madura ini sengaja ditampilkan untuk mengenalkan kekayaan seni budaya yang ada di Sumenep.
“Ini juga bagian dari usaha yang dilakukan pemerintah daerah menjelang tahun kunjungan wisata Sumenep,” ucap Sufiyanto, Kamis (27/4).
Acara pentas seni dan budaya khas Sumenep ini dibuka dengan penampilan musik tradisional dari Sanggar Plat M dan nyanyian lagu-lagu khas Madura. Setelah itu acara dilanjutkan dengan tari topeng khas Sumenep. Pementasan budaya khas Sumenep ini disambut antusias oleh PT AP I dan para penumpang yang ada di Bandara Juanda.
“Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan Kabupaten Sumenep kepada para penumpang Bandara Juanda yang mau berkunjung ke Kabupaten Sumenep,” ujar Humas Bandara Juanda Surabaya.
Pagelaran serupa juga pernah digelar di Bandara Juanda pada bulan Desember lalu. Para penumpang yang ada di Bandara Juanda pun merasa senang dan terhibur karena aktivitas menunggu jadwal penerbangan jadi tak lagi membosankan. “Keren bandara bisa menyuguhkan budaya begini. Apalagi ada jazz etnik juga. Cakep,” kata salah seorang penumpang bernama Fairus.
Social Plugin