Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa setidaknya ada 10.000 umat Islam yang menunaikan ibadah umrah dari Jawa Timur dengan jalur keberangkatan dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

Lebih lanjut Gus Ipul mengungkapkan jika saat ini Bandara Juanda melayani sekitar 7 penerbangan tiap minggunya dari Surabaya ke Jeddah, Mekkah, atau Madinah. Bahkan dalam waktu dekat ini Bandara Juanda akan menambah frekuensi penerbangan ke Tanah Suci menjadi 8 penerbangan dalam sepekan, menyusul kerjasama yang telah disepakati oleh Kerajaan Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia belum lama ini.
Dari total frekuensi penerbangan tersebut, sejumlah maskapai penerbangan sanggup menampung kapasitas sekitar 280 sampai 450 jemaah dalam setiap penerbangan. Total seluruhnya mencapai 2.500 orang jemaah umrah setiap minggu yang berangkat lewat Bandara Juanda. Jumlah tersebut mencakup para jemaah dari wilayah Jatim dan daerah sekitar Jatim.
“Jumlah jamaah yang besar tersebut jika diakumulasi dalam sebulan bisa mencapai 10.000 jemaah yang akan melaksanakan ibadah umroh melalui Jatim. Ini sesuatu hal yang istimewa. Semoga dengan banyaknya maskapai penerbangan menuju tanah suci melalui Surabaya, semakin banyak jamaah yang bisa berangkat ke tanah suci,” tutur Gus Ipul di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (11/3).
Ketika mengantarkan ratusan jemaah yang hendak berangkat umrah ke Tanah Suci, Gus Ipul mengatakan jika ibadah umrah adalah suatu hal yang spesial untuk seluruh umat muslim di Indonesia. Pasalnya tak banyak orang yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk berangkat ibadah ke Mekkah.
“Maka kita patut bersyukur bagi yang akan melaksanakan ibadah umroh ini untuk beribadah dengan khusyuk. Semoga seluruh jemaah diberi kelancaran dalam perjalanannya, diberi kemudahan dalam beribadah dan selalu diberi kesehatan yang cukup,” tandasnya.