SUMENEP - Selasa (21/2) ini, PT Airfast Indonesia mulai melayani penerbangan perintis atau bersubsidi rute Sumenep-Surabaya PP. Untuk penerbangan perdana di tahun 2017, pesawat milik PT Airfast Indonesia mengangkut 4 orang penumpang yang berangkat dari Bandara Trunojoyo di Sumenep untuk menuju Bandara Juanda.

“Alhamdulillah, program penerbangan perintis pada tahun ini di jalur yang berpangkalan di Bandara Trunojoyo mulai berjalan,” ungkap Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Wahyu Siswoyo. “Pada penerbangan perdana tahun 2017 ini, membawa empat penumpang.”
Empat penumpang tersebut, ditambahkan Wahyu, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono, dan dirinya sendiri. “Karena ini merupakan penerbangan perdana, kemungkinan masih banyak calon penumpang yang belum tahu jadwal keberangkatan, jadi penumpang masih belum banyak,” sambung Wahyu.
“Ke depannya, kami optimistis jumlah penumpang dari Sumenep menuju Surabaya dan sebaliknya akan terus meningkat karena selain gencar melakukan sosialisasi, kami bersama pemerintah daerah akan terus berbenah dalam pemenuhan fasilitas bandara,” imbuh Wahyu. “Ke depan, alat transportasi udara ini akan menjadi idola masyarakat karena lebih cepat dan praktis.”
Seperti diberitakan sebelumnya, penerbangan perintis untuk rute Sumenep-Surabaya PP ini akan dilakukan empat kali dalam sepekan. Dari Sumenep, pesawat akan berangkat pada hari Selasa dan Kamis pukul 08.00 WIB, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Sementara, dari Surabaya, pesawat milik PT Airfast Indonesia berangkat pada hari Senin dan Rabu pukul 09.55 WIB.
Untuk harga tiketnya, rute Sumenep-Surabaya dikenakan tiket sebesar Rp296.700, sedangkan rute Surabaya-Sumenep dikenakan tiket sebesar Rp322.700 untuk sekali perjalanan. Pesawat milik PT Airfast Indonesia untuk melayani penerbangan ini berjenis Twin Otter DHAC 300 dengan kapasitas angkut 15 orang penumpang.