Mataram – Untuk menggenjot sektor pariwisata di kawasan NTB, PT Garuda Indonesia (GIAA) berencana untuk menambah kapasitas penerbangan rute Surabaya-Lombok dari 2 kali sehari menjadi 3 kali sehari. Selain itu, maskapai milik pemerintah ini juga hendak membuka rute penerbangan Yogyakarta-Lombok sebanyak 1 kali sehari.

Menurut General Manager Garuda Indonesia NTB, M. Yansverio, rencana ini telah diajukan dan sedang dalam tahap pengkajian di pusat. Kedua rute tersebut targetnya akan segera beroperasi pada tahun 2017 ini.
“Tentunya pembukaan dan penambahan kapasitas ini karena adanya potensi bisnis. Selain itu, untuk mendukung pariwisata NTB yang terus menggeliat dibutuhkan akses penerbangan pula,” kata Yansverio di Mataram, Rabu (15/2).
Pihak Garuda Indonesia berharap agar tingkat keterisian (okupansi) penumpang tujuan NTB dapat meningkat dari tahun lalu yang sebesar 80% menjadi 85% pada tahun ini. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Garuda adalah dengan membuka dan menambah rute di daerah-daerah yang memiliki prospek cerah.
Penerbangan dari Surabaya akan dilayani lewat Bandara Internasional Juanda dan mendarat di Bandara Internasional Lombok. Sedangkan penerbangan dari Jogja dilayani lewat Bandara Adisutjipto.
Lebih lanjut, Yansverio menuturkan bahwa untuk rute NTB, Garuda membidik penumpang yang bepergian untuk tujuan bisnis atau pekerjaan, wisata, serta penumpang yang bepergian untuk mengunjungi relasi atau keluarganya. “Untuk pasarnya, kami bidik tiga segmen tersebut,” tandas Yansverio.