Surabaya – Pada tahun 2017 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan fokus membangun infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian Surabaya.

“Kenapa fokus itu? Karena itu yang paling mempengaruhi dalam menunjang perekonomian di Kota Surabaya. Jalannya diperbanyak supaya lalu lintas semakin lancar dan ekonomi masyarakat akan meningkat,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (10/1).
Sejumlah proyek pengerjaan infrastruktur jalan yang akan digarap dan dirampungkan sampai akhir tahun ini antara lain Frontage Road (FR) sisi barat dan jalan Middle East Ring Road (MERR II C). “Kedua proyek jalan tersebut menjadi prioritas Pemkot Surabaya. Untuk jalan MERR, kami bertekat menyelesaikan tahun ini juga. Biar segera nyambung dengan akses ke Bandara Juanda,” ungkapnya.
Sebelumnya pihak pemkot mengakui jika terdapat sejumlah kendala dalam penggarapan MERR. Pasalnya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII belum sempat merinci anggaran pembangunan fisik jalan MERR hingga lewat masa penetapan anggaran 2017.
Namun pemkot telah meminta BBPJN untuk merevisi anggaran. “Sudah kami ajukan (penganggaran) ke pemerintah pusat. Alhamdulillah direspons cepat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan jika dari seluruh APBD, pembangunan jalan memperoleh jatah sekitar Rp 130 miliar yang diperuntukkan khusus bagi pengaspalan dan perluasan. Di samping itu, pemkot juga akan melanjutkan pembenahan kawasan Balai Pemuda dan Jembatan Petekan dengan ditambahkannya pintu air.