Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya penurunan jumlah penumpang untuk 3 jenis transportasi umum, mulai dari pesawat, kapal laut, hingga kereta api selama periode September 2016.
Jumlah penumpang angkutan udara domestik bulan September 2016 tercatat hanya 6,6 juta orang atau turun 6,22% dari Agustus 2016 lalu. Penerbangan luar negeri (internasional) juga mengalami penurunan 8,65% menjadi 1,2 juta orang.
Kepala BPS Suhariyanto menuturkan bahwa penurunan jumlah penumpang domestik bulan September 2016 terjadi pada Bandara Internasional Juanda Surabaya 18,03%, Kualanamu Medan 10,61%, Ngurah Rai Denpasar 9,33%, dan Soekarno Hatta 5,29%. Sementara itu jumlah penumpang domestik di Bandara Hasanuddin Makassar meningkat 1,82%.
“Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 1,6 juta orang atau 24,71% dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 649,4 ribu orang atau 9,79%,” ujar Suhariyanto di Jakarta, Selasa (1/11).
Lebih lanjut, penumpang internasional pada September 2016 mengalami penurunan di Bandara Hasanuddin Makassar sebesar 30,23%, Kualanamu 13,39%, Soetta 11,16%, dan Ngurah Rai 8,44%. Sementara itu kenaikan terjadi di Bandara Juanda dengan perolehan 24,25%. Jumlah penumpang tujuan luar negeri terbesar diperoleh Bandara Soetta yakni 537,4 ribu orang atau 44,06% dari total keseluruhan penumpang internasional, kemudian Ngurah Rai dengan jumlah penumpang 447 ribu orang atau 36,65%.
Jumlah penumpang domestik periode Januari-September 2016 adalah 59,3 juta orang atau meningkat 17,59% dan jumlah penumpang internasional mencapai 10,9 juta orang atau naik 6,29% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 lalu. Bandara Soetta tercatat memiliki jumlah penumpang domestik tertinggi hingga 15,1 juta orang atau 25,51%, kemudian di belakangnya adalah Juanda dengan 5,9 juta orang atau 9,97%. Sedangkan jumlah penumpang internasional ada pada Soetta dengan 4,9 juta orang atau 44,61% dan Ngurah Rai dengan 34,6%.
Social Plugin