Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Juanda Masuk Peringkat Top 20 Bandara dengan Akses WiFi Tercepat Dunia 2016

Surabaya – Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Surabaya baru saja memperoleh prestasi yang membanggakan. Salah satu situs teknologi internasional, Rotten WiFi mengungkap peringkat 20 teratas bandara di seluruh dunia dengan akses WiFi terbaik tahun 2016.

Data secara jelas menunjukkan bahwa setiap bandara terus mengalami peningkatan di sektor digital untuk memudahkan para pelanggannya online. Kecepatan dan kualitas WiFi telah diuji di 226 bandara seluruh dunia.
Amerika Serikat dan Thailand menjadi negara yang memimpin revolusi digital tersebut. Peringkat pertama dipegang oleh Bill and Hillary Clinton National Airport, AS dengan rata-rata kecepatan download 42,17 Mbps. Di peringkat kedua ada Lennart Meri Tallinn Airport, Estonia dengan kecepatan download 38,30 Mbps, disusul oleh bandara yang tahun lalu menduduki posisi satu, Don Mueang International Airport, Thailand dengan kecepatan 37,10 Mbps.
Secara mengejutkan, Bandara Internasional Juanda di Indonesia mampu menerobos daftar Top 20 dan bersanding dengan bandara-bandara terkenal lainnya dari berbagai negara. Berdasarkan daftar global, Bandara Juanda menduduki posisi ke-13 dengan kecepatan koneksi internet 22,63 Mbps, mengalahkan bandara-bandara lain seperti Page Field AS, Suvarnabhumi Thailand, Tulsa AS, Samui Thailand, dan John F. Kennedy AS.
Sedangkan dari seluruh bandara di Asia, Bandara Juanda termasuk peringkat 10 teratas WiFi tercepat dengan menduduki peringkat ke-7. Peringkat terakhir, yakni ke-10 diraih oleh Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dengan kecepatan download 16,71 Mbps.
Arturas Jonkus, CEO TelcoQ, perusahaan induk dari Rotten WiFi mengatakan, “Travelling seringkali menyebabkan stres, terutama jika ada penundaan (delay) yang dapat memperburuk suasana hati. Kecepatan akses WiFi tinggi adalah layanan penting yang harus ditawarkan oleh bandara kepada semua pelanggannya untuk membantu membuat perjalanan mereka lebih santai dan membuat mereka datang kembali.”