Malang – Aktivitas penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang kembali terkena dampak dari abu vulkanik Gunung Bromo. Alhasil, maskapai Garuda Indonesia pun memindahkan jadwal penerbangan ke Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Surabaya, Jawa Timur.
“Pagi ini Garuda alihkan penerbangan ke Juanda,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno, Kamis (6/10).
Menurut Suharno, ada 2 jadwal penerbangan Garuda Indonesia menuju dan dari Abdulrachman Saleh yang dibatalkan. “Dua penerbangan dialihkan,” katanya.
Walaupun Garuda Indonesia mengalihkan 2 penerbangannya, aktivitas di Bandara Abdulrachman Saleh Malang berlangsung normal seperti biasanya. “Hanya Garuda Indonesia yang dialihkan ke Juanda, yang lainnya tetap normal,” ucap Suharno.
Keputusan pengalihan penerbangan tersebut rupanya murni kebijakan dari manajemen Garuda Indonesia tanpa diikuti oleh maskapai penerbangan lainnya. “Alasan Garuda mengalihkan penerbangan, karena laporan abu vulkanik Bromo. Maskapai lain tidak,” kata Suharno.
Sebelumnya, penerbangan Garuda tujuan Malang pada Rabu (5/10) kemarin juga dialihkan ke Juanda karena alasan yang sama, yakni abu vulkanik Bromo.
Berdasar data dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologis (PVMBG) Pos Gunung Api Bromo, kondisi cuaca di kawasan Bromo menurut pantauan tanggal 6 Oktober 2016 pukul 00.00-06.00 WIB terlihat cerah dengan suhu 9-20 derajat celcius.
Asap kawah putih kelabu hitam berada pada taraf sedang-tebal dengan tekanan sedang. Tinggi 200-300 ke arah barat. Sementara itu Tremor A-max berada pada rentang angka 0,5-11 milimeter dengan dominan 1 milimeter.
Social Plugin