PT Angkasa Pura I Bandara Juanda membantah kabar yang menyebutkan ada pesawat jatuh di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep. Menurut pihak PT Angkasa Pura I, benda tersebut bukanlah serpihan pesawat, meski ada pesawat terbang yang melintas di atas Pulau Madura pada hari ini (26/9).
“Itu bukan serpihan pesawat jatuh,” jelas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Juanda, Anom Fitranggono. “Hingga sekarang, kami juga belum mendapatkan informasi benda apakah itu.”
Ditambahkan Anom, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait benda itu sejak beberapa jam lalu. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. “Sama sekali tidak ada yang jatuh. Nanti coba saya kumpulkan informasinya. Jika sudah ada, pasti akan kami kabarkan kepada masyarakat,” sambungnya.
Sebelumnya, warga di Kepulauan Giliraja menemukan benda mencurigakan di daerah mereka. Benda tersebut terjatuh di perairan Giliraja dan diduga sebagai serpihan pesawat Lion Air. “Sementara, bangkainya diperkirakan masih berada di dalam laut,” kata seorang warga bernama Muhammad.
Terpisah, manajemen maskapai Lion Air juga telah membantah kabar tersebut. Pihak Lion Air mengatakan bahwa pesawat mereka dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada satu pun pesawat yang hilang kontak.
“Kami sudah periksa dan tidak ada pesawat yang jatuh,” terang Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT Lion Air, Andi M Saladdin. “Semua armada kami dalam keadaan aman.”
Hingga Senin siang, petugas Polres Sumenep masih mengecek temuan benda jatuh di sejumlah tempat di Pulau Giliraja. “Selain anggota Polsek Giligenting, pimpinan kami juga ke Pulau Giliraja. Namun hingga sekarang, temuan benda jatuh itu belum dapat diverifikasi sebagai bagian dari badan pesawat,” ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin.
Social Plugin