Jalur tembus Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda rencananya bakal dioperasikan September mendatang. Jalur sepanjang 1 km tersebut nantinya akan menjadi akses kendaraan kargo dan transportasi maskapai.
Nantinya, ada dua jalur tembus dari Terminal 1 dan Terminal 2. Jalur itu berada di bagian dalam dan bagian luar bandara. Jalur di bagian dalam akan dilewati kargo dan transportasi maskapai, seperti bus maskapai yang mengangkut penumpang transit dari Terminal 1 ke Terminal 2. “Mereka bisa menggunakan jalur tersebut,” papar Direktur Operasional PT Angkasa Pura I Juanda, Haruman.
Sementara, jalur di luar bandara berada di luar pagar, tepatnya akses dari kantor Angkasa Pura menuju Merpati. Jalur ini nantinya hanya dilewati kendaraan tertentu yang sudah berizin, misalnya armada TNI AL, PT Angkasa Pura I, serta beberapa lembaga di sekitar Bandara Juanda. “Pembagian jalur tersebut untuk mempertimbangkan keamanan di sekitar bandara,” sambung Haruman.
“Kini, PT Angkasa Pura I sedang menyusun konsep jalan tembus untuk transportasi umum,” lanjutnya. “Dengan begitu, kendaraan pribadi penumpang dari Terminal 1 ke Terminal 2 bisa melalui jalur khusus.”
Sebelumnya, jalur penghubung antara dua terminal itu sempat menuai masalah. Angkutan dari terminal kargo harus keluar dari Terminal 1 dan melalui kawasan Sedati yang lebih panjang dan sering terjebak macet. “Tetapi September mendatang, sebagian sudah bisa dilayani, terutama kendaraan kargo dan pengangkut penumpang transit,” tutup Haruman.
Social Plugin