Profesi penerbang atau profesi-profesi lain berkaitan dengan ilmu penerbangan dan manajemen penerbangan membutuhkan keahlian dan pembelajaran khusus. Sekolah-sekolah penerbangan di Indonesia didirikan khusus untuk melatih para calon penerbang dan awak pesawat yang berkompeten dan berkualifikasi tinggi.

Pilihan-pilihan sekolah penerbangan yang ada di Indonesia tidak terlalu banyak. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih sekolah penerbangan antara lain adalah:
  • Struktur manajemen yang berpengalaman
  • Perbandingan jumlah siswa dan jumlah instruktur
  • Perbandingan jumlah siswa dan jumlah pesawat
  • Lokasi sekolah
  • Sejarah keamanan sekolah dan sejarah pesawat-pesawat yang dimilki
  • Alat bantu belajar dan kelas yang disediakan
  • Harga
  • Biaya-biaya tambahan

Juanda Flying School atau Sekolah Penerbangan Juanda adalah sekolah penerbangan milik TNI Angkatan Laut yang berlokasi di are Bandara Internasional Juanda Surabaya.


Juanda Flying School didirikan tahun 1984. Pada angkatan-angkatan awal, seperti angkatan I - VI siswa Juanda Flying School didominasi oleh penerbang militer dari berbagai angkatan/Polri. Siswa sipil yang belajar di Juanda Flight School hanya berjumlah sekitar 10% dari jumlah total siswa masing angkatan pada saat itu.

Jumlah siswa sipil dan siswa militer(TNI-AL) mulai berimbang,50-50 saat Juanda Flight School memasuki tahun angkatan VII, di tahun 1988.

Juanda Flying School sempat terkena imbas dari krisis moneter di tahun 1998 sehingga penerimaan siswa baru sempat ditiadakan hingga beberapa tahun kemudian.

Seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia sejak tahun 2002 sempat ada beberapa pihak investor yg ingin menghidupkan JFS, namun belum ada yang mencapai hingga titik deal.

Beberapa kelebihan menempuh sekolah penerbangan di Juanda Flight School adalah:
  • Para siswa Juanda Flight School bergabung dan tinggal bersama para milter TNI-AL dibawah satu atap. Dengan berlakunya hal ini, diharapkan disiplin TNI AL akan dapat menjadi teladan bagi para siswa calon penerbang sehingga kehidupan siswa menjadi sangat tertib dan terlatih secara profesional sejak dini .Hal ini merupakan prinsip dasar dalam meniti karir di dunia airline yg sebenarnya.
  • Tingginya traffic penerbangan di Bandara Juanda sehari-hari akan menyajikan gambaran kehidupan "real airline" bagi para siswa calon penerbang.
  • Bebas menentukan pilihan setelah lulus kecuali yang mengikuti program ikatan dinas.