Setelah sempat tertunda kedatangannya, jamaah haji kloter pertama akhirnya tiba di Bandara Juanda kemarin (29/9). Ekspresi haru menyelimuti 448 jamaah haji yang turun dari pesawat Saudi Arabian Airlines SV 5108 KXN yang berhenti di apron T1. Pesawat yang ditumpangi oleh jamaah haji kloter pertama tersebut rencananya bakal mendarat pada pukul 09.30 pagi di Bandara Juanda. Namun akibat berbagai faktor, landing pesawat terlambat hingga 4,5 jam. Pesawat tersebut baru tiba pada pukul 13.50 WIB.
Beberapa jamaah haji yang baru turun dari pesawat langsung melakukan sujud sukur seraya berdoa di lantai apron. Tak sedikit dari jamaah meneteskan air mata dan mengaku sangat lega bisa kembali ke tanah air. "Alhamdulillah saya bersama istri dapat menjalani rukun haji hingga pulang ke Indonesia dengan berbagai cobaan," ujar M. Akhwan, salah satu jamaah yang berangkat haji dengan didampingi oleh istrinya.
Tak lama berselang, pesawat Saudi Arabian Airlines SV 5106 KQC yang mengangkut 444 jamaah di kloter ke-2 juga akhirnya mendarat pada pukul 11.30. Pesawat ini juga mengalami keterlambatan take off dari Bandara Arab Saudi akibat penumpukan antrian stand pesawat yang menunggu giliran terbang di sana. "Delayed akibat antrian parking stand pesawat yang menumpuk menunggu giliran take off dari Arab Saudi," perjelas Liza Anindya, Kepala Humas Angkasa Pura (AP) 1 Juanda.
Kedatangan kedua kloter jamaah haji kali ini jadi momen yang sangat mengharukan sebab mereka mengalami beberapa cobaan di tanah suci.
Badai pasir akibat angin kencang dan hujan mengakibatkan robohnya crane dan mengambrukkan beberapa tenda jamaah. Tragedi yang paling parah, yaitu kejadian di Mina yang kemudian membuat Dirjen Imigrasi Arab Saudi memutuskan untuk memberi denda bagi jamaah yang menunda kepulangannya.
Social Plugin