Jakarta – Musim kemarau berkepanjangan disertai minimnya curah hujan dapat menimbulkan berbagai masalah termasuk pada anak. Berbeda dengan orang tua, anak-anak lebih rentan terhadap paparan cuaca ekstrem dan perubahan lingkungan yang terjadi.
Dengan adanya potensi ancaman musim kemarau yang bisa menyerang anak-anak, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Firman, mengatakan bahwa orang tua atau pengasuh anak perlu melakukan langkah-langkah pencegahan serta perawatan yang tepat terhadap anak. Apa saja langkah-langkahnya ? Berikut tips-tips yang diberikan :
1. Minum yang Cukup
Firman mengingatkan kepada para orang tua untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan asupan cairan yang cukup. Hal tersebut karena saat cuaca panas, maka dehidrasi pada anak akan semakin meningkat. Anak harus lebih banyak mengkonsumsi air putih.
2. Pola Makan Sehat
Langkah kedua untuk menjaga kesehatan anak selama musim kemarau adalah menjaga pola makan tetap sehat. Menurutnya, asupan makanan yang seimbang harus tetap diberikan kepada anak. Misalnya dengan memberi mereka sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein atau susu rendah lemak.
Konsumsi makanan yang bergizi sangat penting bagi anak, selain untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh mereka tetap kuat, dan memberikan energi yang diperlukan untuk beraktivitas.
3. Melindungi Kulit
Kulit anak lebih sensitif dari orang tua sehingga perlu dijaga dari paparan sinar matahari menyengat atau polusi udara yang saat ini sedang tinggi. Firman menyarankan anak-anak harus membawa payung atau memakai jaket untuk melindungi kulit mereka.
4. Menjaga Kebersihan
Kebersihan kapan pun harus dijaga apalagi saat musim kemarau datang. Keringat berlebih yang timbul akibat musim kemarau ini meningkatkan resiko infeksi kulit semakin tinggi sehingga anak harus lebih sering cuci tangan, mandi, dan mengganti pakaian setelah bermain di luar.
5. Hindari Tempat Berdebu
Debu akan lebih banyak bertebaran saat musim kemarau datang. Oleh karena itu, menjaga udara tetap bersih dan lembab harus dilakukan untuk menjaga anak tetap terlindungi. Pasalnya, udara kering dan debu tersebut bisa meningkatkan resiko penyakit saluran pernafasan pada anak.
Memantau secara cermat kondisi kesehatan anak, terutama pada cuaca ekstrim di musim kemarau dan mengenali tanda gejala yang mungkin timbul akibat masalah kesehatan pada anak, serta dengan melakukan beberapa langkah-langkah tersebut, anak akan menjadi tetap sehat kapanpun dan di manapun. ( Fm/detikedu )
Social Plugin