Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Bupati Kang Giri Bangun Pendestrian Baru di Jalan Gajahmada, Bakal Ada Lingkar 8 di Ponorogo

Ponorogo – Penataan wajah kota di Kabupaten Ponorogo terus dilakukan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Telah melakukan pedestrian di Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Jendral Sudirman.

Kini, pendestrian diterapkan di Jalan Gajah Mada. Pekerjaan faceoff pedestrian jalan Gajah Mada Ponorogo sudah dimulai. Kedepan nanti giliran jalan Sultan Agung, dan jalan Ahmad Dahlan yang disentuh permak pembangunan ala-ala Malioboro itu.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kamis (7/9/2023) menyampaikan bahwa goal proyek ini menjadikan lingkar 8 di pusat kota Ponorogo. Nanti memunculkan efek kepada setiap orang yang datang ke pusat Kabupaten Ponorogo. Semua trotoar dan pedestrian akan diperbaiki terutama saat ini di wilayah jalan Ahmad Dahlan dan jalan Sultan Agung tersebut masuk target jangka pembangunan kota Ponorogo.

Dia mengatakan bahwa proyek saat ini yang dikerjakan di Jalan Gajahmada menyambung faceoff jalan Jendral Sudirman yang sebelumnya dikerjakan. Harapannya, jalan sepanjang 457 meter itu, mampu mendongkrak daya tarik kawasan tersebut. Dan masyarakat ponorogo maupun luar ponorogo saat melewati waktu sore hari nampak akan keiindahan sunset di jalan sekitar HOS cokroaminoto, Jendral Sudirman, ataupun Gajah Mada, dan putar kincir-kincir ekonomi berada disana.

Tak sekedar pembangunan pusat kota, perbaikan jalan diwilayah desa dijanjikan Kang Giri bakal terus berlanjut. Tak ada kesenjangan dan disparitas sejumlah titik-titik dicicil diperbaiki mendongkrak kelancaran ekonomi wilayah.

Kabid Kawasan Pemukiman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Ponorogo, Dwi Puspitorini bahwa udah pendestrian Jalan Gajahmada dikucurkan dana Rp 6,1 miliar. Ia mengatakan bahwa panjang Jalan Gajahmad sendiri 475 meter. Nanti sebelah selatan akan ada trotoar selebar 5 meter sedangkan yang utara 5,35 meter.

Perihal konstruksi, berbeda dengan pendestrian di Jalan Jendral Sudirman dan Urip Sumoharjo. Di dua jalan tersebut menggunakan granit, Sedangkan di Jalan Gajahmada menggunakan beton cor.

Dwi menyebutkan bahwa warna yang dipilih adalah terakota, beton bermotif. Pendestrian Jalan Gajahmada tidak merubah arah seperti yang telah ada saat ini, tetap menjadi dua arah.

Untuk sekedar diketahui, bahwa saat ini lebar jalan Gajahmada 18 meter. Nanti setelah pendestrian selesai berkurang menjadi 14 meter, kanan 7 meter dan kiri 7 meter. Ia menambahkan bahwa proyek ini sesuai kontrak,135 hari masa waktu pekerjaan yaitu tanggal 8 Agustus 2023 sampai tanggal 20 Desember 2023.  (Nh/tribunjatim)