Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Pemilik Bawang Korban Penjarahan Di Ponorogo Tolak Ganti Rugi, Mengaku Sudah Ikhlas

Ponorogo – Ulah sejumlah warga tak bertanggung jawab mencoreng Ponorogo. Seperti yang terjadi dalam Kirab Grebeg Tutup Suro Selasa (15/8) lalu, sejumlah warga mengambil bawang merah dari sebuah pikap yang kebetulan melintas di jalur kirab.
Kejadian tersebut terekam kamera. Tak ayal, rekaman video berdurasi 28 detik itu pun viral di jejaring sosial.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko angkat bicara dan mengaku telah melihat video yang viral dijagat maya tiktok tersebut.Tampak jelas oknum penonton mengambil bawang merah dari pikap pengangkut bawang merah yang melintas.
Kang Giri, sapaan bupati menyesalkan ulah oknum penonton yang tidak mencerminkan karakter masyarakat Ponorogo.Atas nama rakyat bupati minta maaf, dan juga minta untuk tidak diulangi karena ini menciderai martabat Ponorogo.
Kang Giri bergerak cepat memerintahkan petugas menelusuri pemilik kendaraan pengangkut bawang merah tersebut. Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa korban merupakan Suyanto, warga Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Sore itu Suyanto baru saja bertolak kulakan bawang merah ke Nganjuk. Saat perjalanan pulang, kebetulan ada kirab Grebeg Tutup Suro di Jalan Ponorogo-Solo masuk Desa Somoroto, Kauman.
Kang Giri memastikan, kejadian telah diselesaikan secara kekeluargaan. Panitia karnaval telah bertemu dengan Suyanto di Kantor Kecamatan Kauman kemarin (18/8).
Kerugian material yang dialami Suyanto sebesar Rp 4 juta. Pun panitia mengganti kerugian tersebut, namun Suyanto menolak dan ikhlas bawang merah yang diambil penonton kirab.(Hs/Radarmadiun)