Hadapi Musim Kemarau Stock Pangan Ponorogo Di Jamin Aman

Ponorogo – Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo, Masun mengatakan ketahanan pangan di bumi Reog masih terjaga dan aman dalam menghadapi dampak dari kemarau panjang,

Hal tersebut tidak lepas dari hasil panen pada 2022 yang mencapai 490.000 ton. Harapannya pada 2023 tidak akan menurun hasil panennya malah justru diharapkan bisa meningkat.

Masun menambahkan, jika harus menghadapi musim kemarau panjang, ketersediaan pangan di Kabupaten Ponorogo relatif aman.

Seperti tahun 2022, produksi padi Ponorogo sebanyak  490.000 ton, harapannya tidak ada penurunan di tahun ini meskipun akan menghadapi puncak musim kemarau ketersediaan jumlah pangan secara umum masih aman

Salah satu kendala para petani saat musim kemarau adalah kurangnya pasokan air. Karena itulah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo membangun 100 sumur. Sebenarnya yang rencana pembangunan adalah 250 sumur, tapi masih rampung 100. Sedang sisanya diharapkan selesai pada 2024.

Di kabupaten Ponorogo sendiri  total terdapat 35.100 hektare lahan sawah yang bisa ditanami oleh petani.

Lebih lanjut, Masun menerangkan musim kemarau akan mencapai puncaknya pada September 2023, dan hujan diperkirakan turun pada Oktober.

Tapi hal tersebut bisa saja berubah, mengingat ada el nino yang mempengaruhi perubahan cuaca. Tidak hanya Ponorogo tapi juga mempengaruhi perubahan cuaca global.

Produksi pada musim hujan dapat menutup kekurangan akibat kemarau panjang di bulan-bulan sebelumnya.(Hs/ponorognews)