Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Mulai Ramai, Bandara Juanda Didominasi Pemudik yang Akan ke Luar Jawa

Sidoarjo – Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, situasi di Bandara Internasional Juanda Surabaya terlihat mulai ramai. Para penumpang di Bandara Juanda pada Kamis (30/5) pagi didominasi oleh para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman. Kebanyakan dari mereka adalah calon penumpang pesawat tujuan luar Pulau Jawa.

Communication & Legal Section Head Bandara Internasional Juanda, Yuristo Ardhi Hanggoro menjelaskan jika pihaknya masih belum melihat data lebih rinci terkait jumlah penumpang di Bandara Juanda saat ini. “Data untuk hari ini masih bergerak. Jadi belum dapat dipastikan jumlah pasti penumpang saat ini,” jelas Yuristo.

Akan tetapi, kata Yuristo pada siang hari ternyata sempat terjadi lonjakan penumpang di Bandara Juanda. “Siang sekitar jam 12.00, menurut pengamatan, area check in cukup padat. Namun kembali lagi untuk data pasti belum diketahui karena datanya masih terus diperbarui,” sambung Yuristo.

Sedangkan salah satu penumpang bernama Bayu justru mengaku bahwa suasana Bandara Juanda pada H-7 Lebaran ini justru tak terlalu ramai dan cenderung sepi. “Terlihat lebih sepi daripada Lebaran tahun lalu. Tidak tahu penyebab sepinya ya apakah faktor harga tiket mahal atau apa,” kata Bayu.

Banyak penumpang di Bandara Juanda yang memang masih mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat. Misalnya saja tiket ke Banjarmasin, Tarakan, Samarinda, dan Medan. Sedangkan penerbangan tujuan sejumlah daerah di Jawa sampai Kamis (30/5) dilaporkan masih normal dan cenderung sepi. Beberapa rute penerbangan seperti ke Solo, Yogyakarta, Semarang, Bandung, dan Jakarta kursinya banyak yang kosong.

Berdasarkan data Posko Angkutan Udara Posko Lebaran 1440 H pada Rabu (29/5), jumlah penumpang pada arus mudik tahun ini hanya 51.673 orang atau turun 17% dibanding tahun lalu. Kemudian pertumbuhan pesawat pun terpantau turun 19% dari 473 menjadi 385 pada Lebaran tahun ini. Demikian pula dengan arus kargo dilaporkan turun mencapai 36% hingga menjadi 321.516. Padahal tahun lalu bisa menembus angka 500.803.

Puncak kepadatan arus mudik di Bandara Juanda sendiri diprediksi berlangsung pada tanggal 31 Mei 2019 dan arus balik pada H-3 atau 9 Juni 2019. “Kalau untuk pergerakan pesawat terjadi pada tanggal 31 Mei dan arus balik pada H+4 atau tanggal 10 Juni. Sedangkan untuk pergerakan kargo pesawatnya sendiri pada arus mudik terjadi pada H-7 atau 31 Mei hingga arus balik H+6 yaitu tanggal 12 Juni,” pungkas General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Heru Prasetyo.