“Surabaya menjadi salah satu pasar potensial bagi AirAsia, karena itu kami berencana menambah frekuensi penerbangan Surabaya-Jakarta PP,” ujar Rifai, dilansir JPNN. “Ada dua penerbangan tiap hari dan satu tambahan penerbangan pada hari-hari tertentu.”
Di samping itu, Rifai menambahkan, AirAsia juga akan menambah empat pesawat baru. Penambahan armada pesawat tersebut diyakini dapat meningkatkan kapasitas pelayanan sampai dengan 20 persen. Pihaknya sendiri mengharapkan pertumbuhan penumpang sepanjang tahun 2019 ini bisa sesuai dengan target perusahaan.
Seperti diketahui, mulai Jumat (22/3) hingga Minggu (24/3) kemarin, AirAsia menggelar pameran AirAsia Travel Fair di atrium Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya. Dalam gelaran tersebut, maskapai AirAsia bekerja sama dengan 10 travel agent, salah satu jaringan manajemen hotel, dan juga Medical Tourism Malaysia.
“Medical Tourism Malaysia merupakan gabungan dari rumah sakit dan layanan kesehatan di Malaysia, yang bisa menjadi rujukan bagi warga Indonesia yang melakukan pemeriksaan kesehatan,” tambah Rifai. “Karena, tidak hanya wisata ke taman rekreasi dan pemandangan alam, wisatawan Indonesia yang ke Malaysia juga biasanya melakukan pemeriksaan medis.”
Dalam pameran kali ini, AirAsia tidak luput menyediakan berbagai promo tiket pesawat, hotel, dan travel and tour wisata ke sejumlah destinasi seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan domestik Indonesia, seperti Jakarta, Bali, Lombok, Bandung, Labuan Bajo, dan sebagainya, yang terbang dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
“Travel fair menjadi cara yang paling tepat untuk mempertemukan maskapai dengan konsumen secara langsung. Kami sebagai product owner harus ada di semua media. Masyarakat itu, kan, punya preference masing-masing,” sambung Rifai. “Travel fair cukup penting diadakan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap AirAsia.”
Social Plugin