Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya pada Senin (3/10) kemarin mengungkapkan bahwa jumlah pengguna angkutan udara rute domestik yang diberangkatkan pada Agustus 2016 mengalami penurunan sebesar 10,16 persen menjadi 7,08 juta orang dari bulan sebelumnya yang sebanyak 7,88 juta orang. Sementara, di Bandara Internasional Juanda, penerbangan domestik tercatat turun sebesar 4,06 persen.
Namun, penumpang domestik di Bandara Juanda masih termasuk tinggi dengan mencapai angka 792,2 ribu orang atau 11,20 persen dari total penumpang. Penumpang domestik tertinggi sendiri masih didominasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang mencapai 1,7 juta orang atau 24,46 persen dari total penumpang domestik.
“Penerbangan domestik memang mengalami penurunan,” jelas Kepala BPS, Suhariyanto. “Penurunan jumlah penumpang tersebut terjadi di semua bandara yang diamati.”
Selain di Bandara Juanda, penurunan penumpang juga terjadi di Bandara Hasanuddin, Makassar, sebesar 19,48 persen; Bandara Kualanamu, Medan sebesar 18,02 persen; Bandara Soekarno-Hatta sebesar 10,81 persen; dan Bandara Ngurah Rai, Denpasar sebesar 6,94 persen. “Namun, penurunan ini bisa dipahami karena pada bulan sebelumnya masuk pada bulan Ramadan atau Lebaran,” sambung Suhariyanto.
Secara kumulatif, selama rentang Januari hingga Agustus 2016, penumpang penerbangan domestik mencapai 52,6 juta orang atau naik 16,77 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. “Sebaliknya, penumpang tujuan luar negeri atau internasional malah mengalami kenaikan sebesar 6,20 persen menjadi 1,33 juta orang dari sebelumnya 1,25 juta orang di bulan Juli,” tambahnya.
Jika diakumulasikan, jumlah penumpang rute internasional selama periode Januari hingga Agustus 2016 mencapai 9,7 juta orang. Angka ini meningkat 5,66 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2015 lalu.
Social Plugin